Terdampak Lonjakan Pasien Covid-19 Kudus, Ruang Isolasi RSUD Rembang Hampir Penuh

REMBANG, iNews.id – Ruang isolasi di RSUD dr. R. Soetrasno Rembang hari ini, Selasa (8/6/2021)hampir penuh. Hal itu karena terdampak lonjakan pasien Covid-19 di Kabupaten Kudus.
Dari total 106 tempat tidur, sudah terisi 95 tempat tidur. Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Rembang, Arief Dwi Sulistya mengatakan jika terjadi lonjakan jumlah pasien, RSUD dr. R. Soetrasno bisa menambah sampai 120 tempat tidur.
“Kalau terpaksa harus menambah lagi, perkiraan bisa mencapai 160 tempat tidur. Saat ini Kabupaten Rembang masuk zona oranye, sebelumnya kuning, “ kata Arief.
Selain itu, rumah sakit swasta, seperti Bhina Bhakti Husada di Jalan Rembang–Blora dan RSI Arafah di pinggir jalur Pantura Rembang–Lasem akan ikut dilibatkan.
“Di RS Bhina Bhakti Husada ada 24 tempat tidur dan RSI Arafah 14 tempat tidur ruang isolasi, “ katanya.
Saat ditanya apa penyebab dari kenaikan penderita Covid-19 di Kabupaten Rembang ? Menurutnya, diduga karena peningkatan mobilitas masyarakat antardaerah, terutama selama libur Lebaran.
Belum lagi kabupaten tetangga, seperti Kabupaten Pati dan Kudus sudah zona merah sehingga turut berpengaruh.
“Hal itu semakin terasa setelah libur Lebaran. Soalnya warga Pati maupun Kudus juga sering datang ke Rembang atau sebaliknya. Entah untuk wisata atau keperluan lain. Saat ini objek wisata kita tutup total, “ ujarnya.
Sementara Selasa pagi, pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 2 orang. Salah satunya merupakan tokoh warga Kabupaten Rembang, Arif Budiman.
Arif yang merupakan pemilik lembaga pendidikan Al Furqon Rembang, sebelumnya juga sempat menjadi pengurus PMI dan Gerakan Pramuka Kabupaten Rembang. Jenazah Almarhum dimakamkan di pemakaman Desa Kabongan Kidul, Rembang.
Editor: Ahmad Antoni