Terdampak Pandemi Covid-19, Sopir Angkot di Salatiga Beralih Jadi Kuli Bangunan

SALATIGA, iNews.id - Pandemi Covid-19 berdampak pada kondisi sosial ekonomi masyarakat . Seperti yang dialami para sopir angkutan kota (angkot) di Salatiga. 

Semenjak pandemi Covid-19, usaha transportasi kolap lantaran sepi penumpang. Pendapatan sopir pun tak menentu sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Akhirnya mereka memilih alih profesi sebagai kuli bangunan dan bekerja serabutan yang bisa dikerjakan.

Baca Juga

Pemkot Salatiga Fungsikan Makam Ngemplak Timur untuk Jenazah Pasien Covid-19

"Teman-teman banyak yang alih profesi. Ada yang jadi kuli bangunan dan ada yang kerja serabutan agar bisa mendapatkan penghasilan. Ini imbas pandemi COVID-19," kata Ketua Induk Paguyuban Angkot Salatiga (IPAS) Agus Siswanto, Kamis (22/7/2021).

Dia mengatakan, kondisi usaha transportasi nyaris gulung tikar ini, tentunya berpengaruh pada pemenuhan kebutuhan sehari-hari kru angkot. Karena itu, mereka berupaya mencari pekerjaan lain agar bisa mendapatkan penghasilan. 

Baca Juga

PPKM Diperpanjang, Pembelajaran Online di Salatiga Dilanjutkan Hingga 25 Juli

"Sekarang mencari pendapatan sesuai hitungan operasional sudah tidak bisa. Sehingga banyak kru angkot yang alih profesi," ujarnya.

Baca Juga

Kondisi Hewan Kurban yang Disembelih di Salatiga Rata-rata Sehat

Sementara itu, Satgas Covid-19 Kota Salatiga menyalurkan bantuan paket sembako kepada kru angkutan umum. Bantuan ini, untuk membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dimasa PPKM darurat.

"Kita sudah menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang terdampak Covid-19 sebanyak 800 paket. Kami juga sudah membagikan ratusan APD untuk relawan pemulasaraan dan pemakaman jenazah warga yang terpapar Covid-19," kata Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kota Salatiga Dance Ishak Palit. 

Baca Juga

Reuni Berujung Maut, Warga Salatiga Tusuk Teman Sendiri hingga Tewas di Boyolali

Dia mengatakan, selain menyalurkan bantuan untuk sopir angkot, hari ini Satgas Covid-19 juga menyalurkan paket sembako kepada warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah. 

"Bantuan langsung kami salurkan ke warga yang isolasi mandiri. Kita akan terus membantu warga yang terdampak pandemi Covid-19," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni