Terdampak Proyek Tol, Ratusan Hektare Lahan Pertanian di Demak Rusak Terendam Air

“Sejak pelaksanaan proyek jalan tol Semarang-Demak, sekitar 2 tahun lalu saluran irigasi setempat tidak lagi berfungsi karena drainase pembuangan air tertutup oleh hurukan tanah proyek tol,” kata Satibi, Minggu (6/3/2022).
Selain desa sampang, dampak proyek tol merusak lahan pertanian meluas ke desa sebelah di wilayah Kecamatan Karangtengah. Di antaranya Desa Kedunguter dan Desa Dukun.
Dari data desa, sedikitnya 200 hektare lahan pertanian di Desa Sampang dan Desa Kedunguter rusak akibat lama tergenang air. Selanjutnya Desa Dukun sekitar 150 hektare lahan pertanian juga rusak.
Selain itu, kerusakan lahan pertanian dampak proyek jalan tol meluas ke tiga desa wilayah Kecamatan Karangtengah, yakni Desa Klitih, Batu sampai ke Desa Wonokerto.
Lantaran terus tergenang air, sebagian petani membiarkan kondisi sawahnya menjadi mangkrak hingga sawahnya mirip rawa yang kerap menjadi lokasi para pemancing.
Editor: Ahmad Antoni