get app
inews
Aa Text
Read Next : 2 Korban Longsor Banjarnegara Kembali Ditemukan, Total Sementara 5 Orang Tewas

Terekam CCTV, Suami Istri di Semarang Babak Beluk Dikeroyok Tetangga

Sabtu, 19 April 2025 - 12:48:00 WIB
Terekam CCTV, Suami Istri di Semarang Babak Beluk Dikeroyok Tetangga
Tangkapan layar suami istri dikeroyok tetangga di Kota Semarang, Jawa Tengah. (Foto: iNews/Kristadi)

SEMARANG, iNews.id - Pasangan suami istri menjadi korban pengeroyokan tetangga di Jalan Wot Gandul, Kota Semarang, Jawa Tengah. Akibatnya, keduanya babak belur, bahkan sang istri sampai mengalami patah tulang hidung.

Aksi pengeroyokan ini terekam cctv. Para pelaku berjumlah tiga orang mendatangi korban di depan toko dan langsung menganiaya.

Identitas korban diketahui bernama Sudarmo dan istrinya Oei Kiem Nio. Mereka sudah melaporkan kejadian penganiayaan ini ke polisi dan berharap pelaku ditangkap.

Sudarmo menceritakan, awalnya dia memberi tahu pengemudi mobil yang sedang berbelanja di warung terduga pelaku agar mematikan lampunya. Sebab sorotan lampu mengganggu matanya yang masih dalam masa penyembuhan usai operasi katarak. Posisi warung korban dan pelaku berhadapan.

"Pengemudi itu merespons baik. Tapi pelaku tidak terima dan datangi saya langsung marah-marah. Dia bilang ngapain ngurusin customernya," ujar Sudarmo.

Setelah itu pelaku coba memukulnya namun dilerai korban. Tak berselang lama, pelaku datang bersama anak dan iparnya dan melakukan pengeroyokan. Sang istri yang mencoba melerai justri ikut menjadi sasaran penganiayaan.

"15 menit setelah kejadian pertama mereka kembali datang dan langsung mengeroyok. Saya dan istri luka-luka," katanya.

Akibat penganiayaan tersebut, istri Sudarmo dilarikan ke Rumah Sakit Panti Wilasa Semarang karena mengalami patah tulang hidung dan luka lebam di wajah. Sementara Sudarmo sendiri lebam di wajah dan di mata.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut