Terpapar Covid-19 Berstatus OTG, Puluhan Warga Solo Dibawa ke Tempat Perawatan Terpusat

SOLO, iNews.id – Sebanyak 61 warga Kota Solo yang positif Covid-19 dengan kondisi orang tanpa gejala (OTG), dijemput Satgas Covid-19 dari rumahnya masing-masing. Mereka dibawa ke tempat perawatan terpusat di Solo Techno Park (STP) dan SD Negeri Cemara 2, Banjarsari.

Warga yang semula menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah, dijemput menggunakan mobil ambulans dan dikumpulkan di Puskesmas Gajahan. Setelah itu, mereka diangkut menggunakan bus Polresta Solo, bus Brimob Den C dan bus Batik Solo Transport (BST) menuju ke tempat isolasi. 

Baca Juga

Bandara Adi Soemarmo Solo Buka Layanan Vaksin untuk Calon Penumpang

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya bersama Kodim 0735 Surakarta dan Pemkot Solo sepakat untuk memilah dan memisahkan warga yang terpapar dengan warga yang sehat. Harapannya agar efektif treatment untuk penyembuhan pasien OTG, serta mencegah penularan yang masif di tengah permukiman.

"Kami juga melakukan pendekatan persuasif dan edukatif terhadap pasien OTG agar mau dievakuasi ke tempat isolasi dan perawatan OTG terpusat,” kata Ade Safri Simanjuntak dalam keterangan tertulis, Rabu (7/7/2021). 

Baca Juga

Jumlah Pemakaman Protokol Covid-19 di Solo Naik Signifikan

Dikatakannya, banyak manfaat jika perawatan OTG dilakukan di tempat perawatan terpusat. Yakni diberikan makanan bergizi, obat-obatan dan vitamin secara gratis untuk meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu dipantau tenaga kesehatan (nakes) terkait perkembangan kesehatannya. 

Baca Juga

Pemkot Solo Tambah Tempat Isolasi untuk Pasien Covid-19 Tanpa Gejala

Hal itu sangat berkontribusi positif terhadap kecepatan proses penyembuhan pasien yang dirawat. Kemudian yang lebih terpenting adalah untuk mencegah penularan, baik di lingkungan keluarga, tetangga sampai dengan lingkungan yang lebih besar. 

“Kita harus putus mata rantai penyebarannya, dengan cara mengangkut semua pasien OTG yang masih isoman di rumah ke tempat perawatan terpusat yang telah disiapkan," ucapnya. 

Baca Juga

Pemerintah Terapkan PPKM Darurat Jawa-Bali, Begini Saran Ekonom UNS Solo

Selain di STP dan SDN Cemara 2, Pemkot Solo juga telah menyiapkan sejumlah tempat lainnya dengan kapasitas total 1.035 tempat tidur. Pemkot Solo juga tengah menyiapkan tempat isolasi dan perawatan OTG terpusat khusus ibu hamil dan anak-anak di bawah umur 14 tahun. 

Selain itu  juga tempat isolasi serta perawatan pasien covid bergejala ringan di Rumah Sakit Bung Karno (RSBK) Solo, dan rumkit lapangan TNI di Benteng Vastenburg. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo