Terungkap, 2 Santriwati di Banyumas Mengarang Cerita Bohong Diculik dan Diperkosa

PURWOKERTO, iNews.id - Dua santriwati salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dikabarkan menjadi korban penculikan. Keduanya adalah H (14) dan R (14) yang mulai mondok sejak 1 Juli 2021.
Pada awalnya, keduanya santri yang berasal dari Subang, Jawa Barat dan Cakung, Jakarta Timur itu dikabarkan merupakan korban penculikan. Mereka mengaku menjadi korban penculikan dan pemerkosaan lalu dibuang di wilayah Kecamatan Wangon pada Jumat (21/1/2022) lalu.
H dan R menjadi korban penculikan saat mereka sedang membeli jajan di belakang pondok pesantren mereka yang berada di wilayah Kecamatan Kebasen.
Kabar itu tersiar luas di masyarakat. Bahkan, semakin banyak bumbunya. Di antaranya adalah selain penculikan juga terjadi pemerkosaan. Sehingga orang tua juga langsung melaporkan ke Polsek Wangon.
“Sebelum dilakukan penyelidikan, kedua orang tua korban sempat mengadukan ke Polsek Wangon mengenai kasus penculikan tersebut,”kata Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu didampingi Kasat Reskrim Kompol Berry dikutip dari iNewsPurwokerto.id, Rabu (26/1/2022).
Editor: Ahmad Antoni