get app
inews
Aa Text
Read Next : Curi HP Pedagang Angkringan, WNA Afrika Nyaris Dihakimi Warga di Semarang

Terungkap! Anak Bunuh Ibu Kandung di Semarang Kerap Ngamuk dan Minta Uang

Rabu, 19 Februari 2025 - 19:43:00 WIB
Terungkap! Anak Bunuh Ibu Kandung di Semarang Kerap Ngamuk dan Minta Uang
Polisi mengolah TKP kasus anak bunuh ibu kandung di Kota Semarang. Pelaku masih diburu petugas. (Foto: iNews)

SEMARANG, iNews.id – Kasus anak bunuh ibu kandung menggemparkan warga Gunungsari, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah. Pelaku Imam Ghozali hingga kini masih diburu polisi karena kabur usai membunuh ibunya, Salamah (62).

Diperoleh informasi, pembunuhan ini terjadi Selasa (18/2/2025) pukul 23.15 WIB. Ketika itu seorang tetangga mendengar teriakan korban meminta tolong.

Saat didatangi saksi, korban sudah tergeletak di depan rumah dalam keadaan berlumuran darah. Pelaku diduga anak laki-laki yang langsung meninggalkan lokasi kejadian.

Sedangkan korban sempat dilarikan warga ke RS Roemani Semarang. Kendati sudah mendapat perawatan medis, nyawa korban akhirnya tak tertolong.

Polisi yang menerima informasi langsung datang ke TKP. Berdasarkan serangkaian penyelidikan, pelaku merupakan anak sulung korban. Pelaku seorang pengangguran yang tinggal bersama korban.

Ketua RT Gunungsari, Rohmat Widodi mengatakan, pelaku dan korban memang kerap cekcok. “Saya sering melerai, memang anaknya (diduga pelaku) itu kemaki (songong),” ujarnya, Rabu (19/2/2025).

Suami korban yang juga ayah diduga pelaku, M Ghozali (65) menyebut anaknya memang kerap marah-marah saat permintaannya tidak dituruti.

“Sebelumnya, saya mau dibunuh, sudah ditodong senjata tajam, saya tangkis,” katanya.

Saat insiden, Ghozali mengaku tidak sedang di rumah. “Adik-adiknya sudah nikah semua. Saya kaget sekali (kejadian ini), waktu itu (kejadian) cuma berdua sama ibunya,” katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut