Terungkap, Pelaku Penembakan Mobil di Solo Ternyata Adik Ipar Korban

SOLO, iNews.id – Fakta demi fakta kasus aksi penembakan mobil Toyota Alphard Nopol AD 8945 JP di Jalan Monginsidi, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo satu per satu mulai terkuak. Bos perusahaan tekstil di Karanganyar berinisial I yang mobilnya diberondong peluru hingga 8 kali, ternyata memiliki hubungan keluarga dengan LJ,75, yang diduga sebagai pelaku penembakan.
Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya telah memeriksa 6 orang saksi dalam kasus penembakan yang terjadi Rabu (2/12/2020). “Para saksi itu adalah yang melihat dan mengalami peristiwa tersebut,” kata Ade Safri Simanjuntak, Kamis (3/12/2020). Antara I sebagai korban dan LJ yang telah ditetapkan tersangka, diakui ada hubungan keluarga. Istri LJ merupakan adik dari korban. Sehingga LJ adalah adik ipar dari I.
Seperti diberitakan, aksi penembakan brutal terjadi di Kota Solo pada Rabu (2/12/2020). Mobil Toyota Alphard Nopol AD 8945 JP ditembaki di Jalan Monginsidi, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. Tidak ada korban jiwa atau dalam peristriwa itu. Sementara, mobil yang ditumpangi perempuanberinisial I, bos perusahaan tekstil di Karanganyar, terdapat 8 lubang tembakan.
Peristiwa penembakan berlangsung sekitar pukul 12.00 WIB. Aksi penembakan dilakukan LJ,75, warga Kecamatan Jebres, Kota Solo. “Sebanyak 8 kali tembakan, Amunisi yang digunakan peluru tajam kaliber 22,” kata Ade Safri Simanjuntak. Delapan kali tembakan mengenai bodi mobil yang ditumpangi korban.
Satu amunisi atau proyeksi bahkan tembus mengenai jok depan bagian belakang. Sebelum kejadian, korban berinisial I bersama drivernya keluar dari rumah untuk mencari makan siang.
Ketika di tengah perjalanan, mobil korban dihentikan oleh LJ dengan istrinya. Keduanya menumpang mobil korban. Selanjutnya, LJ mengajak korban menuju rumah sarang walet milik LJ di Jalan Monginsidi Banjarsari Surakarta. Ketika sampai di lokasi kejadian, korban I diminta turun oleh LJ.
Namun korban menolak dan pada saat bersamaan sang sopir melihat ada gelagat yang tidak baik dari LJ. Terlebih sopir korban melihat senjata yang ditaruh di bagian depan celana yang dikenakan LJ. Sopir kemudian memutar balik kendaraan hingga membuat marah LJ dan berteriak menghentikan kendaraannya.
Namun driver terus melaju dan kemudian terjadi penembakan yang mengenai samping kiri mobil. Mengetahui ada tembakan, driver korban melaju dan terus ditembaki LJ sebanyak 8 kali. “Setelah itu, korban mengamankan diri ke Mako Den C Brimob Banjarsari, dan dilakukan olah TKP tim identifikasi Polresta Solo,” ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni