Terungkap, Perempuan di Boyolali yang Ngaku Diperkosa Ternyata Mengarang Cerita

Kabid Humas mengungkapkan, dari hasil visum tidak didapatkan tanda tanda kekerasan. Hasil CCTV saat di hotel, kata dia, pelapor dan terlapor berebut membayar hotel.
“Saat keluar hotel katanya lari menggunakan grab. Fakta dalam CCTV, tidak lari bahkan sempat beli cilok di depan kamar hotel,” ujarnya.
Sebelumnya R mengatakan bahwa pada tanggal 10 Januari lalu, dia melaporkan dugaan kasus pelecehan seksual yang menimpa dirinya. Sesampai di Polres diterima di sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) dan langsung diarahkan ke Satreskrim.
Namun setelah berada di bagian Satreskrim, bukannya diterima dengan baik, sebaliknya justru ada seorang petugas datang dan bertanya dengan nada yang tidak menyenangkan yang terkesan meledek.
“Waktu sampai sana, saya menjelaskan apa yang saya alami dan saya sudah jelaskan semua. Tiba-tiba bapak (perwira) datang. Saya diam terus ada bapak yang menjelaskan ini dapat musibah, ini laporan,” kata R, Senin (17/1/2022).
Editor: Ahmad Antoni