CILACAP, iNews.id - Tim Dokter dan Kesehatan (Dokkes) Polda Jawa Tengah mengecek kondisi kesehatan FF (13) korban perundungan kakak kelasnya yang masih dirawat di RSUD Margono, Purwokerto. Tim juga mengecek kondisi kesehatan pelaku K (15) dan W(14) yang ditempatkan di sel khusus anak di Polresta Cilacap.
Kabid Dokker Polda DIY Kombes Pol Sumi Hastry mengatakan, secara umum kondisi kesehatan pelaku dan korban bullying di Cilacap cukup bagus. Bahkan kedua pelaku mengaku bercita-cita menjadi TNI/Polri.

KPAI: Perundungan Ganggu Psikologis dan Fisik Anak
“Kunjungan ini untuk mengetahui perkembangan kondisi kesehatan korban. Secara umum kondisi kesehatan dan psikologis korban terus membaik dan bisa diajak komunikasi,” katanya.
Menurutnya, pengecekan kesehatan sangat diperlukan. Apalagi kedua pelaku dan korban juga masih anak-anak. Mereka butuh pendampingana secara intensif dan pembinaan agar bisa berbuat baik.
“Kedua pelaku bercita-cita ingin menjadi polisi dan TNI,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, kasus perundungan yang dilakukan siswa sebuah SMP di Cilacap viral di medua sosial. Pelaku menganiaya korban yang merupakan adik kelasnya. Menggunakan seragam sekolah, pelaku menganiaya korban disaksikan teman temannya.

Guru Besar Hukum Pidana Sebut Perundungan Kejahatan Serius
Kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polres Cilacap. Dari pemeriksaan sementara dipicu adanya geng sekolah. Kasus ini masih dalam pemeriksaan polisi.
Editor: Kuntadi Kuntadi













