Tinjau Penanganan Covid-19 di Kudus, Panglima TNI dan Kapolri Perintahkan Ini

Menurutnya, Kabupaten Kudus dalam kondisi yang kurang baik apalagi jika terjadi penambahan kasus aktif di wilayah sekitarnya. Untuk itu dia meminta semua instansi baik TNI Polri bersama sama menangani Covid-19 di Kabupaten Kudus agar kembali pulih seperti semula.
“Masalah Covid-19 merupakan tanggung jawab kita bersama bukan hanya pemerintah, TNI ataupun Polri saja. Tetapi hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memutus mata rantai Covid-19 karena keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, oleh karena itu kita semua harus bergerak bersama," katanya.
Menurut dia, saat ini pemerintah, TNI dan Polri membutuhkan peran serta masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19. Minimal, lanjut dia, kita semua saling mengingatkan untuk disiplin terhadap protokol kesehatan yaitu 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan).
Mantan Kabareskrim Polri ini mengatakan, Polri bersama dengan TNI telah menyiapkan 8 water Canon untuk dilakukan penyemprotan secara masal di semua tempat yang ada di Kabupaten Kudus.
“Water Canon ini akan berjalan 3 hari sekali di Kabupaten Kudus untuk melakukan penyemprotan Disinfektan. Dengan cara pola berjalan sesuai dengan arah, pertama untuk menyehatkan situasi, kedua memberikan wawasan kepada masyarakat, ketiga PPKM Mikro harus lebih maksimal dalam penanganan Covid di Kudus ini. Jika masih kurang kita akan tambah lagi Water Canon,” katanya.
Kapolri juga telah memerintah Kapolda Jateng untuk lebih fokus menangani enam desa yang terpapar Covid 19 untuk menerjunkan satu SSK pasukan Brimob menjaga desa tersebut.
Editor: Ahmad Antoni