Tolak Impor Beras, Begini Jeritan Hati Petani Boyolali ketika Harga Gabah Anjlok
BOYOLALI, iNews.id – Khabar rencana impor beras oleh pemerintah membuat kalangan petani di Kabupaten Boyolali resah. Mereka merasa semakin terpuruk karena harga gabah kini tengah anjlok.
Saat panen raya, harga gabah tingkat petani turun sekitar Rp800 per kilogram. Harga gabah kini hanya Rp3.700 per kilogram. Sementara ketika akhir Februari lalu, harga gabah masih sekitar Rp4.500 per kilogram.
Petani merasa rugi karena harga jual tidak sebanding biaya produksi. Petani hatinya semakin gundah setelah mendengar kabar bahwa pemerintah akan impor beras dari luar negeri.
“Setiap satu patok sawah, biaya tanam padi sudah mencapai Rp1,7 juta. Belum termasuk biaya perawatan selama empat bulan. Sedangkan harga jual panen hanya sekitar 2,5 juta,” kata Irfan Sutrisno, salah satu petani Boyolali.
Para petani mendesak pemerintah membatalkan rencana impor beras. Pemerintah diminta membeli gabah petani dengan harga layak karena saat ini masuk musim panen raya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo