get app
inews
Aa Text
Read Next : Zulhas Blak-blakan Nyaris Jadi Menko Perekonomian gegara Manuver Bahlil 

Tradisi Grebeg Apem Yaqowiyyu Kyai Ageng Gribig di Klaten, Airlangga dan Ganjar Saling Tos

Jumat, 24 September 2021 - 16:05:00 WIB
Tradisi Grebeg Apem Yaqowiyyu Kyai Ageng Gribig di Klaten, Airlangga dan Ganjar Saling Tos
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menghadiri grebeg Apem Yaaqowiyyu Kyai Ageng Gribig di Jatinom Klaten, Jumat (24/9/2021). (foto IST)

KLATEN, iNews.id  - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memimpin acara grebeg Apem Yaaqowiyyu Kyai Ageng Gribig di Jatinom Klaten, Jumat (24/9/2021). Tradisi pembagian apem secara turun temurun sejak 400 tahun silam ini digelar tiap tahun setiap bulan Safar.

Jika biasanya Grebeg Apem Yaaqowiyyu Kyai Ageng Gribig dilakukan secara meriah, namun kali ini digelar dengan cara sederhana. Acara dimulai dengan sholat Jumat berjamaah kemudian Ganjar dan Airlangga bersama sejumlah anak cucu Kyai Ageng Gribig berziarah ke makam Kyai Ageng Gribig dan berdoa bersama.

Usai acara itu, Ganjar dan Airlangga diminta keturunan Kyai Ageng Gribig untuk membagi-bagikan apem kepada masyarakat yang ada di sana. Biasanya, apem dibagi-bagikan dengan cara dilemparkan dan diperebutkan ribuan masyarakat. 

Namun kali ini, apem dibagikan secara simbolis, kemudian pasukan Gojek diminta berkeliling membagi-bagikan apem kepada masyarakat. Ganjar mengapresiasi masyarakat Klaten yang tetap menggelar tradisi itu. Meski suasananya agak berbeda karena tidak bisa meriah, namun tetap dijalankan dengan khidmat.

"Suasananya agak berbeda, karena hari ini tidak bisa rame-rame membagi apem dengan kehadiran masyarakat yang masif. Namun tetap dirayakan masyarakat karena ini cerita budaya dan religi peninggalan mbah Gribig," kata Ganjar.

Ada banyak nilai dari tradisi Grebeg Apem Yaa Qowiyyu. Selain menggambarkan bagaimana penyebaran agama Islam yang dilakukan oleh Kiai Ageng Gribig tempo dulu dengan pendekatan kultural, tapi juga ada nilai ekonomi yang mengikuti.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut