Tradisi Grebeg Maulud, Ribuan Warga Berebut Gunungan di Pelataran Masjid Agung Solo

Ubo rampe itu kemudian didoakan oleh para ahli agama Islam dari Keraton Kasunanan Solo sebelum dibagikan dan diperebutkan oleh Masyarakat.
"Pareden ini maknanya adalah tanda syukur atas Rahmat Hidayah Karunia Tuhan Yang Maha Esa diwujudkan dalam bentuk makanan yang berlimpah," ujarnya.
Di sisi lain, ribuan masyarakat telah menunggu di halaman Masjid Agung Solo untuk memperebutkan bagian-bagian gunungan. Saking tidak sabarnya menunggu, mereka langsung memperebutkan bagian gunungan sebelum doa selesai.
Ja'far (67) warga Sragen yang ikut berebut mendapatkan tali dan bendera yang akan diletakkan di sawah dan rumahnya.
Dia meyakini kedua benda itu mampu menolak hama. Dia juga percaya benda-benda itu mampu memberikan keselamatan.
"Kalau orang Jawa untuk menolak hama. Ya ini ngalap berkah di masjid. Kalau pas angin besar bisa selamat," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni