Tradisi Jamasan, Ratusan Warga Desa Tlaga Banjarnegara Arak 7 Anak Berambut Gimbal
BANJARNEGARA, iNews.id – Ratusan warga Desa Tlaga Kabupaten Banjarnegara tradisi jamasan atau siraman. Mereka melakukan kirab dan mengarak tujuh anak berambut gimbal asli desa setempat.
Tradisi ini dilakukan untuk doa sekaligus selamatan mohon kesehatan dan keselamatan. Fenomena unik kemunculan anak berambut gimbal ini diyakini sebagai titisan leluhur.
Untuk memohon keselamatan dan keberkahan, warga menggelar tradisi jamasan terhadap 7 anak gimbal. Arak-arakan juga di isi doa serta salawatan keliling desa.
Selesai di arak keliling desa, anak-anak dibacakan doa dan kidungan oleh sesepuh desa. Jamasan atau keramasan dilakukan secara bergantian.
“Dengan jamasan diharapkan anak-anak berambut gimbal akan senantiasa sehat dan terjauh dari mara bahaya. Sementara warga desa mendapatkan keberkahan keselamatan dan kemakmuran dari sang pencipta,” kata Lestanto, Kades Tlaga.
Anak-anak berambut gimbal ini memiliki keistimewaan. Tak sedikit warga yang percaya merupakan titisan dari leluhur desa.
Acara yang dikemas dalam Tlaga Vilage Culture Festival ini menjadi tradisi unik yang menampilkan budaya lokal dan asli desa setempat.
Selain untuk melestarikan budaya asli, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar warga. Tradisi jamasan ini akan rutin dilakukan hingga sang anak minta dipotong dengan beragam persyaratan dan permintaan unik.
Editor: Ahmad Antoni