Tradisi Pasar Kembang Jelang Lebaran, Ratusan Warga Kendal Berburu Aneka Bunga

KENDAL, iNews.id - Tradisi pasar kembang menjelang Lebaran di Kabupaten Kendal berlangsung meriah. Ratusan warga berburu bunga beraneka macam. 

Dalam tradisi pasar kembang ini warga rela berdesakan, untuk berburu bunga beraneka macam Bunga yang paling dicari adalah sedap malam, pancawarna , krisan dan mawar  untuk hiasan rumah menyambut Lebaran.

Baca Juga

Lalu Lintas Menuju Jakarta Padat, Bukaan Median Jalan di Pantura Kendal Dipasang Barikade

Tradisi pasar kembang ini digelar di Pasar Weleri II Minggu (1/5/2022) dan mulai dipenuh sejak dini hari.  Ratusan pedagang bunga beraneka macam sendiri sudah berdatangan sejak pukul 24.00 dan siap menyambut warga yang hendak berburu bunga.

Tradisi tahunan menjelang lebaran ini selalu dipadati warga yang ingin membeli bunga tabur dan bunga potong hias. Warga rela berdesakan takut kehabisan bunga yang akan menjadi hiasan di rumah saat lebaran mendatang. Wajar saja antusias warga mengikuti tradisi pasar kembang karena sempat terhenti akibat pandemi.

Baca Juga

Polda Jateng Sebut Arus Kendaraan Pemudik di Jalan Tol dan Jalur Pantura Terkendali

Tradisi pasar kembang yang sudah berlangsung puluhan tahun ini, awalnya hanya menggelar bunga tabur untuk ziarah ke makam. Namun perkembangan zaman membuat pedagang tidak hanya menyajikan bunga tabur, namun bunga potong hias. 

Dina warga Weleri mengaku, setiap tahun membeli bunga potong hias untuk hiasan saat lebaran. Tradisi tahunan ini tidak pernah dilewatkan meski rela berdesakan asal bisa mendapatkan bunga sedap malam.

Baca Juga

One Way Diberlakukan, Polisi Tutup 3 Exit Tol di Kendal dengan Memasang Barikade

“Sudah menjadi tradisi meski berdesakan tetap mencari bunga untuk hiasan di rumah saat lebaran,” katanya.

Baca Juga

Pelajar SMP di Kendal Ngaku Diculik Ternyata Hanya Rekayasa, Begini Ceritanya

Dia membeli bunga sedap malam dengan harga satu tangkai Rp20.000 biasanya selain untuk hiasan di ruang tamu juga untuk berziarah ke makam usai sholat ied. Warga lain juga mengakui, tidak afdol rasanya jika lebaran tidak ada hiasan bunga di rumahnya.

“Rasanya gimana kalau lebaran tidak ada hiasan bunga di dalam rumah. Jadi harus mencari dan sudah sejak subuh karena takut tidak kebagian,” ujar  Liswati, warga Kendal.

Sementara pedagang bunga-bunga hias, Muslih mengaku  bunga yang banyak dicari warga adalah jenis sedap malam untuk harga antara Rp20.000 sampai Rp40.000 per tangkai. 

Kebanyakan diambil dari wilayah Bandungan dan Ambarawa Semarang. Pedagang sudah mulai menggelar dagangannya sejak pukul 12 malam ,” terangnya.

Pedagang mengaku setiap tahun warga selalu mencari bunga sedap malam, krisan dan mawar. Meski banyak yang membeli bunga hias potong, pedagang bunga tabur masih banyak diburu.  Umumnya bunga tabur ini akan dibawa saat berziarah kubur usai salat Idul Fitri.
 

Editor: Ahmad Antoni