get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Tikus Boyolali-Magelang Bisa Hemat Waktu Tempuh Hingga 45 Menit

Tragis, Kakek di Magelang Tewas saat Bakar Sampah

Minggu, 01 Oktober 2023 - 10:33:00 WIB
Tragis, Kakek di Magelang Tewas saat Bakar Sampah
Seorang kakek di Magelang ditemukan tewas saat membakar sampah. (Foto: Ilustrasi/Ist)

MAGELANG, iNews.id - Nasib tragis menimpa Dakroni (80) warga Desa Dlimas, Kecamatan Tegal Rejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Lansia ini ditemukan tewas di lahan pekarangannya di sekitar lokasi membakar sampah, Sabtu (30/9/2023) petang. 

Seorang warga, Kartini mengatakan, saat itu dirinya dikagetkan dengan adanya kepulan asap dan api yang merambat ke rumpun bambu di belakang rumahnya. Dia bersama anaknya kemudian ke belakang rumah untuk memadamkan api. 

Namun mereka kaget karena mendapati korban dalam kondisi tergeletak di tengah lokasi lahan yang terbakar. Saksi kemudian meminta tolong sehingga banyak warga yang berdatangan. 

“Karena ada asap saya ke belakang rumah dan mendapati korban tergeletak,” katanya.

Warga kemudian mengevakuasi korban ke lokasi yang lebih aman. Sedangkan kebakaran dilaporkan ke polisi dan petugas pemadam kebakaran. Petugas yang datang langsung melakukan pemadaman api agar tidak semakin meluas. 

Kapolsek Tegal Rejo, Iptu Tri Yoko mengatakan, dari hasil pemeriksaan petugas dan tim medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Dari keterangan medis, korban kemungkinan meninggal karena kehabisan oksigen

“Dari hasil pemeriksan tim medis akibat kehabisan oksigen dari kepulan asap,” katanya.

Kejadian ini berawal saat korban membakar sampah yang ada di pekarangannya yang banyak ditumbuhi rumpun bambu.  Korban membakar sampah ini di beberapa lokasi. Diduga karena tiupan angin cukup kencang api meluas dan tidak terkendali.

Lantaran merembet ke pekarangan milik tetangganya, korban berupaya untuk memadamkam. Namun karena kondisi fisiknya sudah tua korban tidak kuat. Akhirnya terjebak di tengah kebakaran lahan. 

“Kami temukan ada beberapa titik pembakaran sampah, kemungkinan di membakar di beberapa lokasi,” katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut