Tragis, Warga Karanganyar Tewas Terlindas Bus saat Tertidur Pulas di Bawah Kolong

KARANGANYAR, iNews.id – Nahas dialami Sugiyatmo (33). warga Kaliboto, Mojogedang, Kabupaten Karanganyar. Dia tewas terlindas saat tidur pulas di bawah bus PO Langsung Jaya. 

Kasat Reskrim Polres Karanganyar AKP Setiyanto membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya , peristiwa itu terjadi di garasi bus di Dusun Nigasan, Karangpandan pada Sabtu (20/5), sekitar pukul pukul 05.00 WIB. Dari keterangan saksi, korban meninggal seketika di lokasi kejadian.

Baca Juga

Beraksi di Karanganyar, Komplotan Copet dari Jakarta Ditangkap Polisi

Korban tak tertolong akibat luka para di bagian kepala yang diderita oleh korban. Sedangkan posisi korban di PO Langsung Jaya itu sendiri belum diketahui sebagai apa. Polisi masih meminta keterangan para saksi. Termasuk sopir bus nopol 1486 BF yang dikemudikan Suroto Adi Prakoso (42).

"Semua masih kita dalami. Kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kami juga meminta keterangan saksi-saksi, termasuk sopir bus," kata KP Setiyanto.

Baca Juga

Motor Tabrak Pohon, Pedagang Sayur Keliling di Karanganyar Tewas Mengenaskan

Lebih lanjut, dari keterangan Suroto, dirinya tidak mengetahui sama sekali kalau saat itu korban sedang tidur di bawah kolong bus. Tanpa rasa curiga sama sekali, Suroto pun memanasi bus dan langsung mengoperasionalkan bus seperti biasannya.

Baca Juga

Profil Biodata Ganjar Pranowo, Capres PDIP yang Lahir di Karanganyar

Dirinya baru mengetahui bila bus yang dikemudikannya telah melindas korban saat tiba di Terminal Bus Tawangmangu. Pihak PO Langsung Jaya menghubungi dirinya untuk memberitahukan kejadian tersebut.

"Sopir bus ini dikabari rekannya bahwa busnya ternyata melindas korban. Sopir langsung seketika itu kembali ke garasi," ujarnya.

Baca Juga

Terpeleset saat Mancing, Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Kali Pepe Karanganyar

Korban langsung dievakuasi ke RSUD Karanganyar untuk dilakukan visum oleh tim medis. Korban meninggal dunia di lokasi dengan luka parah pada bagian kepala

Editor: Ahmad Antoni