get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Jogja–Semarang yang Lebih Cepat, Aman dan Nyaman

Tutup Tahun 2020, 106 Pertashop Hadir di Jawa Tengah dan Yogyakarta

Jumat, 01 Januari 2021 - 10:37:00 WIB
Tutup Tahun 2020, 106 Pertashop Hadir di Jawa Tengah dan Yogyakarta
Pertashop yang berada di wilayah pedesaan untuk pemerataan energi hingga pelosok. Foto: ist

SEMARANG, iNews.id - Sebanyak 106 unit Pertashop telah beroperasi dan tersebar di 28 kabupaten di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Yogyakarta hingga akhir tahun 2020. Fasilitas pengisian BBM serupa SPBU dalam bentuk mini, sebagai komitmen pemerataan energi hingga pelosok.

“Sebanyak 100 unit Pertashop telah hadir di Jateng dan 6 unit di DI Yogyakarta,” ujar Pejabat sementara (Pjs) Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Kevin Kurnia Gumilang, Jumat (1/1/2021). Pertashop dihadirkan di desa-desa terpencil. 

Pertashop satu-satunya lembaga penyalur BBM di pedesaan yang dioperasikan oleh Pertamina secara resmi yang telah memenuhi aspek legal dan aspek keselamatan kerja atau Health, Safety, Security, Environment (HSSE).

Kehadiran Pertashop di tengah desa dapat meningkatkan perekonomian dengan mendekatkan sumber penyaluran energi yang aman dan berkualitas di tengah masyarakat. “Ini komitmen Pertamina dalam mewujudkan energi berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelasnya.

Pihaknya berharap jumlah Pertashop akan semakin bertambah, utamanya di desa-desa yang belum terjangkau SPBU. Pertamina mendapat dukungan penuh pemerintah pusat melalui nota kesepahaman yang ditandatangani Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dengan Direktur Utama Nicke Widyawati, Februari 2020.

Kerjasama dalam rangka perluasan dan pemerataan distribusi energi melalui Pertashop. Pertamina telah mengusung program One Village One Outlet (OVOO) atau satu desa/kecamatan tersedia satu outlet Pertashop.

Guna mendukung program tersebut, pihaknya telah mengajak partisipasi dari pemerintah kabupaten dan kota “Secara resmi telah kami surati Bupati dan Wali Kota di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Diharapkan mendapat respon positif, sehingga banyak desa yang akan mengajukan pembangunan Pertashop di wilayahnya,” ucapnya 

Guna mempercepat perluasan Pertashop, Pertamina juga membuka peluang kemitraan Pertashop kepada para pengusaha yang berminat untuk berinvestasi. Sama halnya seperti SPBU, pengusaha juga memiliki peluang untuk berinvestasi sebagai lembaga penyalur BBM kepada masyarakat. 

Kali ini dalam skala kecil berupa Pertashop yang harganya relatif lebih rendah ketimbang SPBU. Investasi terendah diberi harga kurang lebih Rp250 juta untuk perangkat modular Pertashop. Nilai belum termasuk lahan dan ongkos kirim yang disiapkan oleh pengusaha.

Bisnis Pertashop cukup menjanjikan karena setidaknya penjualan per hari antara 400 liter bahkan hingga 1 kiloliter seperti yang terjadi di Pertashop Sleman. Adapun syarat-syarat bagi pengusaha yang tertarik untuk berinvestasi Pertashop. Salah satunya harus berbadan hukum, \seperti CV, PT maupun Koperasi atau Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

Setelah itu calon investor Pertashop harus memenuhi dokumen persyaratan dari pemda setempat dan dokumen lainnya untuk kemudian mendaftar secara online pada tautan ptm.id/MitraPertashop atau melalui Pertamina Call Center di nomor 135,” jelas Kevin. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut