Undip Kukuhkan Ketua MA Muhammad Syarifuddin Jadi Guru Besar Ilmu Hukum Pidana
SEMARANG, iNews.id – Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin akan dikukuhkan sebagai Guru Besar tidak tetap bidang Ilmu Hukum Pidana Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Syarifuddin menjadi guru besar ilmu hukum pidana ke-4 yang dimiliki Undip.
Rektor Undip Semarang Yos Johan Utama mengatakan, banyak terobosan dan inovasi yang dilakukan Syarifuddin saat menjabat sebagai Ketua MA.
"Prof.Muhammad Syarifuddin telah melakukan langkah-langkah yang bersifat progresif, responsif, evaluatif dan terbuka untuk menerima kritik, untuk menunjukkan komitmen membangun peradilan bersih," kata Prof Yos, Rabu (10/2/2021).
Berkaitan dengan peradilan tindak pidana korupsi, Syarifuddin juga telah menginisiasi keluarnya pedoman pemidanaan terhadap penjatuhan pidana bagi pelaku tindak pidana korupsi yang merugikan keuangan negara.
Terobosan lain yang diwujudkan Syarifuddin, menurut dia, pengembangan pengadilan virtual, khususnya saat pandemi Covid-19.
"Pelaksanaan persidangan secara virtual meminimalisasi kontak antarpihak yang terlibat dalam persidangan perkara pidana, dengan demikian diharapkan dapat memutus, membatasi dan menghindarkan penyebaran Covid-19," katanya.
Syarifuddin yang akan dikukuhkan pada 11 Februari 2021 itu rencananya akan menyampaikan orasi ilmiah dengan judul Pembaruan Sistem Pemidanaan Dalam Praktik Peradilan Modern.
Editor: Ahmad Antoni