Unik, Ratusan Warga Dukuh Sulur Batang Bayar PBB Pakai Sampah
Ketua RT 4/RW 5 Dukuh Sulur, Andhy Alzy Triantoro sengaja membuat kegiatan pembayaran lunas PBB dengan rongsok dalam satu hari. Tujuannya, untuk membantu pemerintah.
Menurutnya, konsep kegiatan adalah tiap warga membawa rongsok atau barang yang sudah tidak dipakai dari rumah. Jenis rongsoknya yaitu buku, kardus, besi, plastik, karet, panci dan lain sebagainya.
“Inspirasinya dari melihat banyak barang yang tidak terpakai. Daripada dibuang, mending dimanfaatkan,” ujarnya. Dia menyebut jumlah warganya mencapai 600 jiwa. Jumlah yang membayar 138 keluarga. Adapun nilai PBB yang dibayarkan warga bervariasi, mulai sekitar Rp20.000 ke atas.
Sementara itu, Waryudi (48) seorang warga Dukuh Sulur mengaku terbantu dengan kegiatan percepatan pembayaran PBB melalui pengumpulan sampah.
“Saya jual sampah plastik 8 kilogram, dapat Rp17.000. Masih ada kardus yang belum saya ambil. Jual sampah ya buat bayar pajak,” ungkapnya.
Dia mengatakan tagihan PBB-nya memang tidak besar, hanya sekitar Rp20.000. Namun, membayar pakai sampah cukup meringankan bebannya. “Kalau tidak ada program ini, ya mending berat ya. Kalau ini kan enggak terasa,” ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni