Uniknya Warung Bakso Pak Kades di Kendal, Pembeli Bebas Pilih dan Mengambil Sendiri

KENDAL, iNews.id - Warung bakso dan mi ayam paling banyak dikunjungi saat maupun usai Lebaran. Ini karena warga sudah bosan dengan sajian hidangan menu opor ayam. 

Di Kendal ada warung bakso yang pelanggannya bebas memilih bakso sesuai dengan keinginan. Pembeli dapat mengambil bakso beraneka rasa dan sesuai dengan keinginan termasuk menggunakan kuah biasa atau pedas.

Baca Juga

Tradisi Syawalan, Ribuan Warga Ziarah Makam Wali dan Ulama di Bukit Jabal Kendal

Namanya Bakso Prasmanan Ndolo di Desa Sumberagung Kendal. Pelanggan yang datang bisa memilih sendiri bakso yang akan disantap. Mereka yang datang langsung mengambil mangkok dan pilihan campuran bakso, mulai mi kuning atau bihun.

Baksonya juga bisa mengambil sendiri sesuai keinginan, sehingga pelanggan dapat menikmati bakso sesuai dengan apa yang ingin disantap. 

Baca Juga

Asyik Mancing di Pelabuhan, Warga Kendal Hilang Tenggelam Digulung Ombak

Bakso di warung milik Kepala Desa Bulak Rowosari Kendal Zaenal Alimin ini juga beraneka macam, ada yang murni, bakso sosis, bakso telur, bakso urat, bakso mercon hingga bakso kotak.

Zaenal mengatakan bahwa ide membuat bakso prasmanan ini karena ingin memberikan nuansa yang berbeda dengan warung bakso lainnya. 

Baca Juga

Petugas Gabungan Periksa Pemudik dan Barang Bawaan di Pelabuhan Kendal, Ada Apa?

“Saya melihat di Kendal belum banyak yang menyajikan bakso secara prasmanan atau mengambil sendiri,” katanya, Minggu (8/5/2022).

Baca Juga

Tradisi Pasar Kembang Jelang Lebaran, Ratusan Warga Kendal Berburu Aneka Bunga

Menurutnya, dengan bakso prasmanan ini pelanggan bisa leluasa dengan pilihannya dan yang jelas sesuai dengan keuangan yang ada. “Jadi tidak ada patokan harga semangkok berapa, terserah mau ambil berapa karena harga disesuaikan dengan apa yang diambil,” katanya.

Kuah yang disajikan juga ada dua macam, ada yang kuah biasa atau kaldu ada juga yang pedas. Pilihan kuah yang berbeda ini mengikuti selera pelanggan, ada yang suka dengan pedas ada yang tidak, meski di meja makannya tetap disediakan sambal.

Salah satu pelanggan bakso prasmanan, Alif Hafidz mengatakan lebih suka dengan model seperti ini. Pasalnya pelanggan bisa menentukan sendiri kemampuan makan, sehingga memilih bakso yang disukai saja. 

“Pilihannya banyak bisa macam-macam kalau di warung bakso biasa paling bakso urat dan telur saja. Di sini bisa semua bakso diambil dan kuahnya juga bisa pilih yang biasa atau pedas,” ujarnya.

Harga bakso prasmanan ini dipatok antara Rp2.500 hingga Rp6.000 per biji. Pelanggan juga mengambil sendiri minuman yang dipesan.

Editor: Ahmad Antoni