Unnes Akan Anugerahkan Gelar Doktor Honoris Causa kepada Moeldoko
Selain itu, salah satu yang menguatkan beliau menerima gelar Doktor Kehormatan adalah Sekolah Staf Kepresidenan sebagai inkubator kepemimpian nasional untuk melahirkan calon pemimpin bangsa di masa depan.
Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI (purn) Moeldoko, Kantor Staf Kepresidenan turut menginisiasi perkembangan budidaya tanaman sorgum sebagai bahan pangan alternatif yang dapat menggantikan beras, jagung dan gandum. Pengembangan sorgum dilakukan sebagai inovasi ketahanan pangan Indonesia dalam menghadapi ancaman krisis pangan global.
Selain itu, Moeldoko juga berperan sentral dalam pembentukan ekosistem transportasi bertenaga baterai listrik di Indonesia sebagai alternatif penggunaan transportasi berbahan bakar fosil. Dengan mendorong transformasi menuju sumber energi baru terbarukan yang bersih dan ramah lingkungan, Moeldoko juga bervisi bahwa, “baterai adalah masa depan, masa depan adalah baterai,”.
Prof Fathur menjelaskan, pemberian gelar Doktor Kehormatan telah mendapatkan rekomendasi dari, Universitas Terbuka, Himpunan Psikologi Indonesia, HKTi, UNU Jakarta, dan perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia.
"Gelar honoris causa diberikan setelah mendapatkan rekomendasi dari berbagai pihak, dan telah melalui kajian yang dilakukan senat, yang menunjuk tim akademik untuk memelajari track record serta naskah dari Jenderal TNI (Purn) Moeldoko,” katanya.
Promotor dan Ko promotor penganugerahan Doktor Honoris Causa Jendral TNI (purn) Dr Dr (HC) Moeldoko yaitu Prof Dr Fathur Rokhman MHum selaku Ketua Promotor, Prof Dr Eko Prasojo Mag rer publ selaku Ko Promotor, Prof Dr Zaenuri MSi Akt selaku Promotor, dan Prof Dr S Martono MSi selaku Promotor.
Pada kesempatan tersebut, Moeldoko akan memaparkan orasi ilmiah berjudul “Membangkitkan Manusia Tangguh: Strategi Pembangunan Manusia Indonesia dalam Menghadapi Tantangan Nasional dan Global Menuju Indonesia Emas 2045”.
Editor: Ahmad Antoni