UNS Minta Pemerintah Perhatikan Karakteristik Daerah untuk Sikapi Stunting

SOLO, iNews.id - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta meminta pemerintah perlu memperhatikan karakteristik daerah untuk menyikapi stunting dan memberikan perhatian lebih pada daerah dengan prevalensi tinggi.
"Anak-anak yang tinggal di daerah pedesaan memiliki risiko stunting lebih tinggi karena kurangnya akses ke perawatan kesehatan," kata salah satu peneliti UNS Tri Mulyaningsih yang tergabung dalam riset kolaborasi internasional bertajuk Multilevel Determinants of Childhood Stunting di Solo, Selasa (10/11/2020).
Dia mengatakan, prevalensi stunting anak tidak sama antarprovinsi, misalnya risiko stunting di Nusa Tenggara Timur (NTT) lebih tinggi dibandingkan Pulau Jawa. Menurutnya, hal itu tidak lepas dari bagaimana akses terhadap kebutuhan air bersih atau water, sanitation, and higiene (WASH) di suatu daerah yang sangat berpengaruh pada kondisi anak.
Editor: Ahmad Antoni