Unwahas Cetak Rekor Ucapan Dies Natalis dan Tablig Akbar Kebangsaan dengan Peserta Terbanyak
SEMARANG, iNews.id – Prestasi membanggakan ditorehkan Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Jawa Tengah. Unwahas berhasil menciptakan dua rekor yang tercatat dalam Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid).
Dua rekor tersebut adalah menggelar Tablig Akbar Kebangsaan secara virtual yang diikuti oleh peserta negara terbanyak (25 negara) dan ucapan Dies Natalis dengan aplikasi Twibbon terbanyak dalam rangka Dies Natalis ke-21 Unwahas.
Atas dua rekor tersebut, Leprid menyerahkan piagam penghargaan kepada Rektor Unwahas Prof Dr H Mudzakkir Ali, MA selaku pemrakarsa kedua rekor tersebut. Penghargaan juga diberikan kepada pihak Unwahas (penyelenggara), Kantor Urusan Internasional Unwahas, panitia Dies Natalis dan PMB dan Humas Unwahas (pendukung).
“Lembaga Prestasi Indonesia Dunia sekaligus memberikan penghargaan dua prestasi, pertama Tablig Akbar Kebangsaan yang diikuti peserta dari 25 negara di 5 benua. Dan itu baru pertama kali diselenggarakan Unwahas. Kedua ucapan Dies Natalis lewat aplikasi Twibbon yang diikuti lebih 2.500 mahasiswa,” kata Ketua Umum dan Pendiri Leprid Paulus Pangka, Minggu (8/8/2021).
“Penghargaan ini diberikan dalam rangka semangat kebangsaan, semangat meningkatkan kualitas iman dan takwa baik universitas sendiri dan untuk dunia,” katanya.
Rektor Unwahas Prof Mudzakkir Ali mengatakan Tablig Akbar Kebangsaan tingkat internasional dengan mendatangkan berbagai negara tidak lain dalam rangka mengajak bangsa Indonesia dan warga dunia untuk saling menghargai antarbangsa.
“Artinya sesama warga bangsa tidak boleh saling merugikan. Jadi nasionalisme harus senantiasa dijaga oleh masing-masing bangsa itu sendiri. Sehingga jangan sampai negara satu memusuhi negara lain. Itu harapan kita,” kata Rektor.
“Bisa menghargai nilai-nilai kebangsaannya sendiri dan juga bisa menghargai nilai-nilai kebangsaan di mana mereka berada. Jadi maksud penyelenggaraan tablig akbar. Alhamdulillah dari 25 negara merasa beruntung dan mengapresiasi kegiatan ini sehingga dari situ kami merasa bersyukur,” katanya.
Editor: Ahmad Antoni