Update Virus Corona di DIY 23 Maret: 86 Orang Diperiksa, 5 Positif dan 1 Sembuh

YOGYAKARTA, iNews.id – Jumlah kasus virus Corona (Covid-19) di DIY hingga Senin (23/3/2020) tercatat ada 86 orang yang diperiksa. Dari jumlah itu, 20 orang dinyatakan negatif dan lima positif terinfeksi virus corona.

Satu penderita positif sudah sembuh dan telah diperbolehkan pulang. Sedangkan 61 orang pasien dalam pengawasn (PDP) masih menungu hasil laboratorium dari Balitbang Kemenkes.

Baca Juga

Update Virus Corona 23 Maret: 579 Positif dan 49 Meninggal, Jateng-DIY Tak Berubah

“Untuk dua pasien PDP yang meninggal hasil labnya belum (turun),” kata Juru Bicara Pemda DIY Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, Senin (23/3/2020).

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X mengatakan, lima pasien positif corona di DIY semuanya terinfeksi saat melakukan perjalanan ke luar daerah.

Baca Juga

DIY Pusatkan Pasien Positif Virus Corona di RSUP Sardjito dan RSPAU Hardjolukito

“Sampai sekarang ada lima orang yang positif. Mereka itu yang melakukan perjalanan ke luar Jogja,” kata Sultan di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Senin (23/3/2020).  

Melihat kasus yang ada, sebenarnya tidak ada potensi penularan di tingkat lokal. Semua penderita memiliki riwayat bepergian ke luar daerah, sehingga amengakibatkan tertular. Hal ini menjadikan Yogyakarta masih bebas dari zona merah virus corona.

“Tertularnya itu saat keluar Jogja. Kalau di tempat lain ada virus lokal dan kasus di Yogyakarta berbeda,” kata sultan. 

Karena itu, perlu kebijakan untuk memutus mata rantai penularan virus ini. Salah satunya dengan melarang warganya untuk pergi ke luar daerah. Jika memang harus, apakah bisa ditunda atau tidak.

Pemprov Jakarta sudah melakukan penutupan wilayah (lock down)  untuk mencegah Covid. Namun apakah itu bisa efektif untuk melakukan pencegahan. Atau kondisi ini semakin membuat terpuruk yang harus dipertimbangkan.   

“Tidak usah pergi tinggalkan rumah. Kita bisa memutus virus ini,” ujar Sultan.

Editor: Kastolani Marzuki