Usai Operasi, Anak Korban Ledakan Petasan di Pekalongan Mulai Membaik

PEKALONGAN, iNews.id – Empat anak yang menjadi korban ledakan petasan di Pekalongan masih menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit. Kondisi mereka mulai membaik setelah menjalani operasi.
Anak-anak yang menjadi korban semuanya merupakan warga Kelurahan Simbangkulon, Kecamatan Buaran, Kabuputen Pekalongan. Dua anak menjalani perawatan di RSI Pekajangan, yakni M Irham (15) dan M Tsabiq Syah (15). Kondisinya korban mulai membaik setelah dilakukan operasi.
“Namun mereka tetap harus mendapat pengawasan dan perawatan intesif,” kata dr Margono, tim medis RSI Pekajangan Pekalongan, Sabtu (8/5/2021).
Sedangkan dua korban lainnya dirawat di RSUD Kraton, yakni M As’at (14) dan Minan H Nafi’udin (14). Sementara, korban meninggal dunia, Muhamad Zyharul Hikam (15) sudah dimakamkan.
Sebelum petasan meledak, fotonya sempat diunggah di media sosial (medsos). Yakni tingginya sekitar 1 meter dengan diameter 25 sentimeter. Lima korban sempat selfie dengan petasan jumbo tersebut.
Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota AKP Achmad Sugeng mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Sejumlah saksi sudah diminta keterangan.
“Namun saksi korban belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya masih sakit,” kata Achmad Sugeng.
Lokasi yang menjadi tempat ledakan telah diperiksa tim Labfor DVI Polda Jawa Tengah. Sebagaimana diberitakan, lima anak menjadi korban setelah petasan meledak di salah satu ruang kelas sekolah yang berada Kelurahan Simbang Kulon.
Saat kejadian, tidak ada warga yang mengetahui dan mendadak terdengar suara ledakan sangat keras. Akibat ledakan, gedung rusak parah karena kaca, dan eternit hancur. Beberapa bangku juga rusak. Lokasi kejadian kini diberi garis polisi guna kepentingan penyelidikan.
Editor: Ary Wahyu Wibowo