get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Driver Ojol Menang Duel Lawan Begal Bersenjata Tajam di Bekasi, Tubuh Penuh Luka

Viral Pria Mengaku Petugas Sensus Bansos di Pati Hipnotis Nenek hingga Uang dan Perhiasan Raib

Kamis, 23 Februari 2023 - 10:36:00 WIB
 Viral Pria Mengaku Petugas Sensus Bansos di Pati Hipnotis Nenek hingga Uang dan Perhiasan Raib
Pelaku mengendarai motor terekam kamera CCTV, usai melakukan hipnotis terhadap seorang nenek di Dukuh Mojosemi, Desa Mojoagung, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati. (Agus Atha)

PATI, iNews.id - Seorang nenek di Dukuh Mojosemi, Desa Mojoagung, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, menjadi korban hipnotis atau gendam. Aksi pelaku hipnotis terekam kamera CCTV hingga viral di media sosial

Dalam melancarkan aksinya, pelaku mengiming-imingi korban akan diberikan bantuan sosial. Pelaku berhasil menggondol uang dan perhiasan milik korban.

Aksi pelaku hipnotis pada warga itu terjadi pada Senin (20/2) siang. Usai melakukan aksinya dan menggondol uang, perhiasan dan HP, pelaku melarikan diri dengan menaiki motor. Kondisi kampung yang sepi saat itu membuat pelaku leluasa dalam melakukan aksinya.

Diketahui, korban hipnotis bernama Sujarmi, Dia mengungkapkan bahwa pelaku datang mengaku sebagai petugas pembuat daftar bantuan sosial.

“Saat diajak bersalaman, saya langsung tidak ingat apapun. Dan ketika tidak ingat itulah, pelaku masuk ke dalam kamar korban dan menggondol uang sekitar Rp6 juta, kalung, gelang dan cincin,” kata Sujarmi, Kamis (23/2/2023).

Kerugian yang diderita korban mencapai puluhan juta rupiah. Kini Mbah Sujarmi hanya bisa pasrah dengan keadaan. Sementara karena video rekaman pelaku hipnotis tersebut viral di media sosial, pihak polisi kemudian mendatangi korban mbah Sujarmi.

Kapolsek Wedarijaksa, AKP Suntoro membenarkan peristiwa tersebut. “Kami sedang melakukan pemeriksaan CCTV dan saksi-saksi,” ujarnya.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan Satreskrim Polresta Pati untuk melakukan pengejaran pelaku. dari rekaman CCTV terlihat jelas ciri-ciri pelaku, dan motor yang digunakan.

Polisi juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah tergiur dengan penipuan yang modusnya akan memberikan bantuan.
 

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut