Viral Purnawirawan Polri Jadi Manusia Silver, Aipda Agus Dartono: Saya Dimarahi Anak

SEMARANG, iNews.id – Aipda (purn) Agus Dartono (61) membuat heboh media sosial karena aksinya menjadi manusia silver tertangkap Satpol PP saat menggelar razia di Kota Semarang.  Agus mengaku dimarahi anak-anaknya atas aksinya tersebut.

“Anak-anak nggak tahu kalau saya jadi manusia silver. Setelah tahu saya dimarahi sama anak-anak dan minta kepada saya nggak mengulangi lagi,” kata Agus saat di Mapolrestabes Semarang, Senin (27/9/2021).

Baca Juga

Viral Manusia Silver Ditangkap Satpol PP, Purnawirawan Polri Ini Ungkap Hal Mengejutkan

Polrestabes Semarang memanggil keluarga Agus Dartono untuk kembali memastikan pemberian pekerjaan dan bantuan yang akan diterima Agus.

Dia dimintai klarifikasi terkait kondisi keluarga serta alasan menjadi manusia silver dengan meminta-minta di jalan. Warga Sendangmulyo Tembalang itu tampak didampingi anak tertua serta calon istrinya. 

Baca Juga

4 Berita Heboh Manusia Silver, Nomer 3 Mutilasi Orang di Bekasi

Dari klarifikasi tersebut terungkap bahwa Agus selama ini menjadi manusia silver karena himpitan ekonomi. Selama ini uang pensiun yang didapat sebesar Rp3 juta telah digadaikan di bank dan tersisa sebesar Rp800.000. Sementara untuk kegiatan meminta-minta di jalan, dia mengaku tidak sepengetahuan keluarga.

Baca Juga

Viral Video Manusia Silver Terciduk Razia Polisi, Selengkapnya di iNews Siang

“Uang pensiunan masih Rp800.000, lainnya saya utangkan ke bank, ambil dari bank terus saya bagikan ke anak-anak,” katanya.

Setelah menghadap Wakapolrestabes Semarang AKBP Iga Dwi Perbawa Nugraha, Agus dipastikan akan diberi pekerjaan sebagai penjaga keamanan. 

Baca Juga

Video Viral Manusia Silver Purnawirawan Polisi Ditangkap Satpol PP di Semarang

Agus juga akan dibangunkan warung atau usaha kecil di rumah untuk tambahan pendapatan bagi keluarganya, sumbangan dari Pepabri.

“Polrestabes Semarang yang masih berdinas diharapkan untuk mampu mengatur waktu, keuangan dan keluarganya. Artinya selama berdinas fokus tidak untuk saat ini tapi juga masa depan,” kata Iga.

“Saat ini sudah banyak kemudahan-kemudahan bagi anggota Polri. Artinya pandai-pandai untuk berencana ke masa depan tidak cuma ke masa kini,” katanya.

Editor: Ahmad Antoni