Viral, Rombongan Pengantin Pria Jawa Bawa Banyak Jodang

SEMARANG, iNews.id - Sebuah acara pernikahan viral di media sosial karena rombongan pengantin pria membawa sejumlah jodang guna diserahkan kepada keluarga mempelai perempuan. Pemandangan ini tergolong langka karena sudah jarang dijumpai.

Video rombongan pengantin pria membawa sejumlah jodang yang dipikul, diunggah akun Instagram undercover.id. Hanya saja, tidak disebutkan lokasi video diambil atau tempat peristiwa itu.

Baca Juga

Kantor DPW PKS Jawa Tengah Disegel Kader, 2 Kubu Nyaris Adu Pukul

Sementara dalam narasinya, disebutkan bahwa jodang dalam prosesi upacara manten Jawa tempo dulu, adalah tempat menyimpan makanan yang akan diserahkan dari pihak mempelai kepada pasangannya. Dibawa dengan cara dipikul kemudian diiringi rombongan keluarga pengantin.

“Saat ini jarang sekali kita menjumpai pemandangan ini,” tulis akun tersebut sebagaimana dikutip, Sabtu (11/2/2023).

Baca Juga

2 Ekor Singa Jantan dan Betina di Solo Safari Dilepas ke Tempat Habituasinya

Lalu apa sebenarnya jodang itu? Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) jodang adalah kotak panjang yang dipakai untuk menaruh penganan, barang-barang pinangan, dan sebagainya, biasanya diangkat dengan dipikul oleh dua orang.

Baca Juga

Kisah Novi Listiana, Penyanyi Dangdut yang Kini Sukses jadi Petani di Lereng Merbabu

Dilansir dari situs kebudayaan.kemendikbud.go.id, dibahas mengenai tandu dan jodang. Tandu adalah salah satu alat transportasi dari kayu yang menggunakan tenaga manusia.

Tandu terdiri atas bagian untuk mengangkut serta bagian yang digunakan oleh para pengangkut untuk membawa tandu.

Baca Juga

Silakan Coba, Menikmati Kuliner Opor Enthog dalam Suasana Pedesaan di Temanggung

Bagian untuk mengangkut bentuknya bervariasi, yang paling sederhana dibuat dari anyaman tali, bambu, atau papan, bentuk lain berupa kursi dengan berbagai macam hiasan, dan bentuk seperti rumah kecil.

Bagian yang untuk mengangkut tandu pada umumnya berbentuk seperti tongkat, dan tenaga yang mengangkut tandu memegangi tongkat pengangkut, bukan pada tandunya. Jumlah tenaga yang mengangkut tandu tergantung dari besar kecilnya tandu, bisa dua orang sampai dengan delapan orang.