Viral Video Pentas Musik Agustusan Dibubarkan Polisi, Kades Melawan

KENDAL, iNews.id - Pentas musik yang dibubarkan petugas Polsek Pegandon, videonya viral di media sosial (medsos).  Pentas dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI, berlangsung di Desa Kebonagung, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal. 

Dalam video tampak orang yang diduga Kepala Desa (Kades) Kebonagung berinisial WD, tidak mengindahkan petugas Satgas Covid-19.  Dalam video juga terlihat kades bersitegang dengan Kapolsek Pegandon AKP Zaenal Arifin yang mencoba memberik pengertian. 

Baca Juga

Berinovasi Buat Alat Roasting Kopi Elektrik, Difabel Asal Kendal Untung Jutaan Rupiah

Kades terlihat emosi dan hendak adu jotos dengan Bhabinkamtibmas Polsek Pegandon Aiptu Ali Mashadi. Bhabinkamtibmas mencoba memberi arahan agar menghentikan acara karena masih dalam aturan pelaksanaan PPKM. 

Petugas memperingatkan baik-baik agar acara yang mengundang kerumunan dihentikan, karena melanggar protokol kesehatan (prokes). Namun kades yang bersangkutan malah menantang. 

Baca Juga

Rayakan HUT RI, Penarik Perahu di Kendal Gratiskan Jasa Penyeberangan

Bahkan dalam video, Kades WD yang mengenakan baju putih, diduga justru memprovokasi warga untuk tetap menggelar pentas. Selain berkerumun, sebagian warga tidak mengenakan masker. Saat itu, sejumlah orang yang hadir dalam acara malah mendukung kades dan meneriaki petugas. 

Baca Juga

Lomba Agustusan di Kendal, Peserta Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin Covid-19

Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto menyayangkan adanya pentas musik dalam rangka HUT kemerdekaan di Desa Kebonagung. Pentas dinilai tidak pantas dilaksanakan karena masih dalam kondisi pandemi.

“Sangat tidak pantas dilaksanakan pentas musik yang mengundang kerumunan. Meski sudah masuk PPKM level 3, namun kegiatan yang mengundang kerumuman tidak dianjurkan. Apalagi pentas tidak ada izin ke kepolisian,” kata Yuniar Ariefianto, Rabu (18/8/2021). 

Baca Juga

Tinjau Vaksinasi untuk Nelayan, Bupati Kendal Pakai Kostum Seperti Bung Karno

Kapolres menegaskan, tindakan Kapolsek Pegandon beserta anggotanya membubarkan kegiatan pentas musik sudah benar dan sesuai aturan yang ada.

“Kami akan panggil pihak yang terlibat dalam acara kegiatan pentas musilk, baik penyelanggara maupun kepala desa. Pemeriksaan lebih lanjut akan ditangani Polres Kendal,” katanya. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo