Viral Video Ritual Wedhus Kendit di Demak, Warga Sembelih Kambing di Lokasi Tanggul Jebol

DEMAK, iNews.id - Bencana banjir masih mengintai Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Teranyar banjir kembali melanda akibat tanggul jebol hingga merendam 72 desa dari 10 kecamatan hingga Minggu (17/3/2024).
Berbagai upaya terus dilakukan untuk mengatasi banjir yang terus meluas tersebut. Salah satunya melalui ritual potong Wedhus Kendhit yang viral di media sosial.
Ritual penyembelihan wedhus kendit ini merupakan upacara yang dilakukan dengan menyembelih seekor kambing berbulu hitam dan terdapat bulu putih melingkar di bagian perut. Ritual itu digelar sebagai bentuk sedekah bumi dengan tujuan agar tidak terjadi lagi malapetaka atau bencana di daerah tersebut.
Video viral ritual ini diunggah akun Instagram @infokejadiandemak. Dalam video tampak seekor wedhus kedhit disiapkan warga Dukuh Norowito, Desa Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar. Ritual itu merupakan bentuk ikhtiar batin selain ikhtiar lahir dengan alat berat penutup tanggul jebol Sungai Wulan.
"Info kambing kendit untuk dibawa ke Tanggul Norowito Karanganyar. Yang kemarin sempet viral voice message sebagai sedekah bumi wilayah tersebut agar terhindar marabahaya. Wallahua'la bissowab," tulis keterangan akun tersebut dikutip Kamis (21/3/2024).
Dalam tayangan video tampak warga melakukan ritual penyembelihan wedhus kendit yang dilakukan oleh seorang pemuka agama setempat.
"Proses pemotongan wedhus kendit untuk persembahan," tulis keterangan video.
Sebagai informasi, ritual sedekah bumi potong wedhus kendit tersebut dilakukan warga usai pengemudi alat berat yang bertugas menutup tanggul jebol sering menemui kejanggalan di lokasi kejadian. Salah satunya saat kakinya terasa seperti menginjak tubuh ular besar yang ceritanya sudah viral di media sosial.
Tak hanya itu, bahkan petugas juga ditemui sesosok pria tua misterius saat hujan deras di sela pengerjaan penutupan tanggul. Pria tua itu memberi wejangan kepada pengemudi ekskavator agar ada wedhus kendit saat penutupan tanggul.
Sebelumnya, banjir melanda Kabupaten Demak akibat jebolnya tanggul sejumlah sungai. Hingga Minggu (17/3/2024), ada 72 desa di 10 kecamatan yang terendam banjir.
Banjir tersebut juga membuat sebanyak 72.237 jiwa terdampak. Dari jumlah itu, 4.244 jiwa harus mengungsi karena tempat tinggalnya tergenang. Banjir juga merendam 2.318 hektare lahan pertanian, 73 sarana ibadah, dan 11 sarana kesehatan serta 39 sarana pendidikan, dan 11 kantor.
Staf Bidang Kedaruratan BPBD Demak, Wahyu Murdoko mengatakan, Pemkab Demak sudah menempatkan 24 titik lokasi pengungsian dekat kawasan bencana.
Editor: Donald Karouw