Waasops Panglima TNI Minta Prajurit Alugoro Tak Anggap Remeh saat Bertugas di Papua
BLORA, iNews.id – Waasops Panglima TNI Marsma TNI memimpin Tim Riksiapops Mabes TNI Kustono memeriksa kesiapan Satgas Pamtas Yonif 410/Alugoro di Dusun Bangkle, Kabupaten Blora, Kamis (7/10/2021). Waasops didampingi Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Widi Prasetijono.
Dalam pemeriksaan kesiapan operasi tersebut, sebelumnya Danyonif 410/Alg Letkol Inf Suhendro Alim Prayogo selaku Dansatgas Pamtas RI–PNG Sektor Selatan terlebih dahulu memberikan paparan terkait kesiapan Yonif 410/Alg yang akan melaksanakan tugas perbatasan di wilayah Papua.
Dilanjutkan pemeriksaan oleh Waasops Panglima TNI beserta tim guna mengecek langsung penguasaan materi yang telah diperoleh prajurit Satgas selama pelaksanaan latihan penyiapan pratugas maupun latihan pratugas.
Dalam pengarahannya, Waasops mengatakan terkait dengan paparan yang telah disampaikan oleh Dansatgas bahwa Satgas Pamtas untuk wilayah Papua memiliki beberapa tugas yang harus dikerjakan dan diselesaikan, termasuk memahami keadaan situasi maupun kondisi di medan operasi. “Untuk Danpos yang telah dipercaya gunakan kesempatan ini untuk bekerja sebaik-baiknya,” katanya.
Waasops menekankan untuk selalu melakukan kegiatan positif saat pelaksanaan tugas, dengan tujuan guna mendekatkan diri dengan masyarakat serta menghindari kondisi jenuh agar semua tetap semangat dan kompak.
Selain melakukan kegiatan teritorial, melakukan koordinasi serta menjalin komunikasi yang baik dan memahami betul apa yang menjadi tugas pokok dalam pelaksanaan Satgas juga menjadi tanggung jawab semua.“Buat Satgas disenangi oleh masyarakat setempat,” ujarnya.
Membaca situasi serta meningkatkan kewaspadaan, lanjut dia, juga menjadi kunci utama guna mencegah hal hal yang tidak diinginkan demi mendukung keberhasilan tugas.
“Ciptakan kondisi yang membuat semuanya semangat, tumbuhkan rasa saling mengingatkan serta jiwa korsa di tiap diri” “Berangkat 450 orang pulang 450 orang, jangan menganggap remeh” katanya.
Editor: Ahmad Antoni