Waduh, 80 Persen Perlintasan Sebidang Kereta Api Tidak Dijaga
PURWORKERTO, iNews.id - Masyarakat maupun pengendara harus waspada dan hati-hati saat melewati perlintasan kereta api. Pasalnya, sekitar 80 persen perlintasan sebidang kereta api tidak dijaga sehingga sering memakan korban.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Keselamatan Perkeretaapian Dirjen Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan Edi Nursalam dalam diskusi kelompok terpumpun FGD yang diselenggarakan secara daring oleh PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto, Kamis (2/9/2021).
"Perlintasan sebidang itu kadang-kadang uncontrolable, dia tidak bisa terkontrol dengan baik, baik yang sudah dijaga maupun tidak dijaga. Walaupun sudah dijaga, orang masih bisa menerobos, apalagi yang tidak dijaga," katanya.
Diskusi kelompok terpumpun dengan tema Keselamatan Pintu Perlintasan Kereta Api di Wilayah Daop 5 Purwokerto yang dipandu Kepala PT KAI Daop 5 Joko Widagdo itu juga menghadirkan Direktur Keselamatan dan Keamanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) John Robertho serta diikuti pejabat pemerintah kabupaten dan kepolisian di wilayah kerja PT KAI Daop 5 Purwokerto.
Dia mengatakan jumlah perlintasan sebidang kereta api yang dijaga saat ini lebih kurang 2.000 titik atau sekitar 20 persen. "Jadi lebih kurang 80 persen perlintasan tidak dijaga. Bayangkan rawannya perlintasan sebidang yang tidak dijaga ini, 80 persen ini yang nanti akan menelan korban jiwa," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni