get app
inews
Aa Text
Read Next : Jalan Kaligawe Semarang Diberlakukan Sistem Buka Tutup, Ada Perbaikan Jalur Rel

Wali Kota Hendi Apresiasi Semangat Perempuan Kota Semarang Tolak Politik Uang

Rabu, 30 Desember 2020 - 06:01:00 WIB
Wali Kota Hendi Apresiasi Semangat Perempuan Kota Semarang Tolak Politik Uang
Wali Kota Hendrar Prihadi mengapresiasi partisipasi perempuan mendorong peningkatan persentase pemilih dalam Pilwalkot Semarang 2020. (Istimewa)

SEMARANG, iNews.id - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengapresiasi partisipasi perempuan dalam mendorong peningkatan persentase pemilih dalam Pilwalkot Semarang 2020.  Wali kota yang akrab disapa Hendi itu mencontohkan, perempuan di Kota Semarang telah berperan penting dalam mendukung semangat menolak politik uang di Semarang. 

Hal tersebut antara lain diupayakan oleh Srikandi SeTIA Hendi melalui sejumlah edukasi pada berbagai elemen di Kota Semarang. Ia mengatakan, meski tak mudah mengikis praktik politik uang, namun keteguhan dari seluruh pendukungnya telah membangun sikap positif masyarakat. 

Dirinya pun bersyukur, dengan perjuangan yang konsisten, masyarakat Kota Semarang saat ini lebih peduli pada kemajuan kotanya ketimbang politik uang. "Memang tidak mudah pada awalnya, namun lambat laun saya merasakan keinginan masyarakat untuk ikut andil membenahi daerahnya semakin besar, lebih dari sekedar uang Rp 20.000, Rp 25.000, atau bahkan Rp 50.000," katanya, Rabu (29/12/2020).

Hendi juga mengatakan, selama berkompetisi dalam pemilihan kepala daerah, dirinya tidak pernah menggunakan politik uang. "Saya tidak mau kalau politik uang, karena memilih pemimpin itu yang bisa diajak berkomunikasi. Menurut saya sendiri juga buat apa memilih pemimpin hanya demi 25 ribu, kemudian selama 5 tahun tidak pernah diajak diskusi dan komunikasi sama sekali," ujarnya.

Untuk itu dirinya berharap Srikandi seTIA Hendi dapat menempatkan diri sebagai penyambung aspirasi masyarakat, dan keatifannya tidak berhenti pada momentum Pilkada saja.

Sementara itu, Ketua Srikandi seTia Hendi, Kusrini, meyakinkan komunitasnya akan terus mendorong para perempuan untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan Kota Semarang.

 "Kami edukasi kepada para perempuan supaya tidak hanya nyoblos, jangan hanya mengharapkan bantuan. Tetapi buatlah program yang bermanfaat bagi lingkungan dan wilayahnya, ikut dalam musyawarah perencanaan pembangunan," katanya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut