Wali Kota Semarang Muncul ke Publik usai Kantor dan Rumahnya Digeledah KPK
Senin, 22 Juli 2024 - 12:14:00 WIB
Eka Setiawan
"Dari proses tersebut telah dilakukan penyitaan beberapa dokumen, salah satunya terkait perubahan APBD, catatan aliran dana, serta dokumen elektronik, yang diduga terkait sebagaimana atau berupa file yang tersimpan dalam komputer serta beberapa smartphone," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (19/7/2024).
Baca Juga
Obok-Obok Balai Kota Semarang, KPK Kumpulkan Sejumlah Kepala Dinas
KPK juga mencegah empat orang ke luar negeri terkait kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang, Jawa Tengah. KPK juga sudah menetapkan tersangka. Sayangnya Tessa belum merinci terkait identitas yang dicekal dan ditetapkan tersangka.
Editor: Donald Karouw
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jatim
4 hari lalu
KPK Dalami Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo
Regional
5 hari lalu
Usai Tetapkan Gubernur Abdul Wahid Tersangka, KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Riau
Jatim
5 hari lalu
KPK Kembali Geledah Sejumlah Lokasi di Ponorogo, Termasuk Rumah Adik Bupati Sugiri
Jateng
6 hari lalu
Oknum Kades di Sragen Jadi Tersangka Korupsi Sewa Tanah Desa, Negara Rugi Rp240 Juta
Jatim
6 hari lalu
Usai OTT Bupati Sugiri Sancoko, KPK Kembali Geledah Sejumlah Lokasi di Ponorogo
Kaltim
6 hari lalu
Usai Jatim dan Yogyakarta, KPK Lanjut Periksa Biro Travel Luar Jawa terkait Korupsi Kuota Haji
Berita Terkini
Jateng
22 menit lalu
Update Longsor di Pandanarum Banjarnegara, Korban Tewas Jadi 2 Orang
Jateng
37 menit lalu
Operasi Zebra Candi 2025 Dimulai Hari Ini, Polda Jateng Kerahkan 2.478 Personel
Jateng
2 jam lalu
Kisah Haru Sariman Korban Longsor Cilacap, Menanti Istri dan 2 Anaknya Ditemukan
Jateng
3 jam lalu
Longsor Cilacap, Pemprov Jateng Siapkan Rp400 Miliar untuk Relokasi Warga Terdampak
Jateng
6 jam lalu
Pencarian Korban Longsor Cilacap, 10 Orang Belum Ditemukan
Jateng
8 jam lalu
Longsor Terjang Situkung Banjarnegara, 3 Warga Luka hingga 660 Jiwa Mengungsi