get app
inews
Aa Text
Read Next : Jusuf Kalla Murka, Sebut Eksekusi Lahan 16,4 Hektare di Makassar Tidak Sah

Wapres JK: Pesantren Harus Terus Berinovasi Kembangkan Syiar Islam yang Ramah

Jumat, 06 September 2019 - 23:30:00 WIB
Wapres JK: Pesantren Harus Terus Berinovasi Kembangkan Syiar Islam yang Ramah
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat meresmikan Gedung Indonesia 2 Pondok Pesantren Tazakka, Batang. (Foto: iNews.id/Suryono)

BATANG, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengatakan pondok pesantren (ponpes) menjadi salah satu andalan untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.

Pendidikan karakter dan kemajuan ilmu pengetahuan di pesantren jga sangat bagus dan meningkat.

“Perkembangan dunia pesantren sejauh ini di Indonesia kian menggembirakan dan membanggakan. Kolaborasi antara ulama dengan saudagar masih menjadi kekuatan penyebaran syiar Islam melalui lembaga pendidikan di pesantren,” kata Jusuf Kalla saat meresmikan Gedung Indonesia di Pondok Pesantren (Ponpes) Tazakka, Batang, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019).

Menurut Wapres, sejarah perkembangan Islam di Indonesia memiliki kecenderungan moderat, sehingga berbeda dengan negara-negara Islam lainya.

Tradisi hubungan dagang membuat perkembangan Islam di Tanah Air memiliki kecenderungan menjadi moderat.

“Itulah mengapa organisasi kemasyarakatan yang tumbuh pesat pada saat itu adalah organisasi dagang atau sarekat dagang. Islam dikembangkan dengan hubungan dagang. Jadi spirit golongan atau kelompok tidak ada,” katanya.

Jusuf Kalla berharap virus kebaikan ini terus disebarkan dan ada di semua tempat agar tempat lain juga memiliki kesempatan yang sama.

“Pesantren harus terus melakukan inovasi dalam syiar Islam agar semakin baik dan berkembang, sehingga islam benar-benar menjadi rahmatan lil ‘alamin atau rahmat untuk seluruh alam,” ujarnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut