Warga Pekalongan Gempar, Air Banjir Berwarna Merah
Sabtu, 06 Februari 2021 - 14:46:00 WIB
Suryono Sukarno
PEKALONGAN, iNews.id - Warga korban banjir di Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan gempar, Sabtu (6/2/2021). Mereka kaget karena air banjir berwarna merah seperti darah.
Fenomena “banjir darah” mengalir ke seluruh sudut kampung. Warga heran karena peristiwa seperti ini baru pertama kali terjadi. Mereka menduga warna merah diduga berasal dari pewarna batik yang tumpah.
Baca Juga
Banjir Rendam 16 Kelurahan di Pekalongan, Pengungsi Kekurangan Obat-Obatan
Sebab di Kota Pekalongan, khususnya Kelurahan Jenggot, terdapat perajin batik rumahan cukup banyak. “Saat banjir seperti saat ini, aktivitas produksi batik diliburkan,” kata Furqon, warga setempat.
Editor: Ary Wahyu Wibowo
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jabar
2 hari lalu
Hujan Deras dan Sungai Ciberes Meluap, Banjir Rendam Ribuan Rumah di Cirebon
Jateng
3 hari lalu
Dosen Bersama Mahasiswa Polines Jateng Ciptakan Alat Deteksi Banjir dan Longsor
Jabar
3 hari lalu
Banjir 1,5 Meter Rendam 140 Rumah di Karawang, Warga Terpaksa Mengungsi
Jateng
4 hari lalu
Profil Biodata Arsul Sani, Hakim MK asal Pekalongan yang Dituduh Ijazah Palsu
Jabar
4 hari lalu
Ratusan Hektare Sawah di Pangandaran Gagal Panen akibat Terendam Banjir
Sulsel
7 hari lalu
Bajir di Maros, Evakuasi Wanita Sakit Usai Operasi Berlangsung Dramatis
Berita Terkini
Jateng
16 jam lalu
Cinta Terlarang, Perwira Polisi Terseret Kasus Kematian Dosen Untag
Jateng
17 jam lalu
2 Kembali Ditemukan, Jumlah Korban Tewas Longsor Banjarnegara 12 Orang 16 Belum Ditemukan
Jateng
19 jam lalu
Keluarga Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Dosen Cantik UNTAG dan Peran AKBP Basuki
Jateng
20 jam lalu
Sosok Dosen Cantik UNTAG yang Tewas Tidak Wajar, Dikenal Dekat Mahasiswa
Jateng
1 hari lalu
Mahasiswa Untag Nilai Kematian Dosen Dwinanda Linchia Levi Penuh Kejangggalan
Jateng
1 hari lalu
Terungkap! AKBP B Jalani Hubungan Terlarang dengan Dosen Cantik Untag Semarang sejak 2020