get app
inews
Aa Text
Read Next : Sidang Hak Angket Bupati Pati Ricuh, Pendukung Sudewo Adu Jotos dengan Massa AMPB

Wasit Laga Tarkam Bertabur Bintang Liga 1 di Semarang Dikeroyok, Ini Kata Bupati

Senin, 03 Juni 2024 - 18:35:00 WIB
Wasit Laga Tarkam Bertabur Bintang Liga 1 di Semarang Dikeroyok, Ini Kata Bupati
Tangkapan layar wasit turnamen tarkam di Semarang dikeroyok para pemain dan penonton. (Foto: iNews)

SEMARANG, iNews.id - Turnamen sepak bola antarkampung (tarkam) bertajuk Piala Bupati Semarang berakhir ricuh. Wasit yang memimpin pertandingan dikeroyok para pemain hingga masuk rumah sakit.

Turnamen tarkam yang diikuti para pemain Liga 1 itu digelar di Lapangan Pale, Desa Bener, Kecamatan Tengaran, Kabuaten Semarang, Minggu (2/6/2024).

Diperoleh informasi, kericuhan itu terjadi pada partai final yang mempertemukan PS Putra Bakti vs PS Ar Rafi.

Dalam pertandingan itu, PS Ar Rafi Ampel dari Kabupaten Boyolali diisi sejumlah pemain top Liga 1 antara lain, Bayu Pradana, Bagas Kahfa, Bagus Kahfi dan kiper Joko Ribowo.

Dilansir dari akun instagram @forumwasitindonesia, kericuhan yang berujung pengeroyokan wasit itu terjadi ketika Bayu Pradana menerima sanksi kartu merah.

Tak terima dengan keputusan wasit, para pemain pun meluapkan emosinya dengan menyasar wasit tersebut. Akibat kejadian itu, sang wasit harus dibawa ke rumah sakit lantaran luka serius.

"Awal mula kejadian, @bayu13pradana mendapatkan kartu merah dan tidak terima kemudian melakukan protes terhadap wasit hingga memukul dan menendang wasit dan memprovokasi pemain lainnya," tulis keterangan akun tersebut.

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengaku telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyelidiki penyebab kericuhan dan pelaku pengeroyokan wasit.

“Untuk sementara waktu, kejuaraan tarkam Piala Bupati Semarang ini kami hentikan untuk mencegah terjadinya keributan susulan,” katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut