Waspada! Banjir Rob di Kota Pekalongan hingga Akhir Juni 2023
"Kami masih menunggu kondisi air rob surut sehingga pompa-ponpa yang ada bisa bekerja maksimal menyedot genangan,’’ katanya.
Menurutnya, ada beberapa titik dari Kabupaten Pekalongan yaitu Jeruksari yang menjadi air masuk ke kota, tetapi Satgas selalu memonitor untuk kondisi pasang surut air laut maupun kondisi sungai yang ada di sekitarnya.
“Untuk pompa mobile yang diperbantukan dari BNPB pun sudah difungsikan untuk membantu mempercepat penyedotan genangan di lingkungan masyarakat," ujarnya.
Dia mengatakan, debit air sungai yang ada di Kota Pekalongan baik Sungai Bremi, Sungai Meduri, maupun Sungai Kupang masih dalam batas aman, dan tidak ada kejadian rumah roboh dan masyarakat yang mengungsi dalam kejadian bencana rob kali ini.
"Masyarakat masih bisa beraktivitas yang terganggu fasilitas umum yaitu akses jalannya yang tergenang, dengan rata-rata ketinggian air 10-50 sentimeter, sehingga cukup menghambat aktivitas warga,” ujar April.
“Rob ini sifatnya temporary di jam-jam tertentu naik dan di jam sekian surut kembali. Di daerah rendah surutnya memang agak lama.," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni