Waspada, Jalan Raya Semarang-Demak Rusak Parah dan Berlubang

SEMARANG, iNews.id - Kondisi jalan  raya Semaran -Demak, rusak parah. Sepanjang jalan tersebut banyak terdapat lubang baik besar maupun kecil.

Kondisi ini sangat membahayakan para pengguna jalan, baik mobil maupun sepeda motor. Terlebih pada malam hari dan saat turun hujan deras. Lubang di median jalan tidak terlihat.

Baca Juga

Jalur Pantura Kembali Banjir Setinggi 70 sentimeter, Banyak Kendaraan Terjebak

Sejauh ini tercatat sudah ada beberapa kejadian kecelakaan lalu lintas. Pada Rabu (24/2/2021) malam, ada beberapa pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat motor terperosok ke dalam lubang di daerah Sayung, Demak.

Dari pantauan, medan jalan di sepanjang jalur Semarang - Demak banyak lubang di tengah jalan. Selain itu, sepanjang jalur tersebut juga minim lampu penerangan jalan sehingga jika malam hari sangat gelap.  Kondisi ini sangat membahayakan pengguna jalan. 

Baca Juga

Kamis Pagi Ini, Banjir Jalur Pantura Kaligawe Semarang Semakin Tinggi

Jika tidak hati-hati, pengguna jalan bisa terperosok ke lubang yang terdapat di medan jalan tersebut dan bisa berakibat fatal. Kerusakan jalan ini sangat dikeluhkan sejumlah warga dan pengendara sepeda motor.

Baca Juga

2.256 Lokasi Jalan Rusak Tersebar di Wilayah Pantura Jateng Bagian Timur dan Barat

Seperti yang dikeluhkan Herlambang (42) warga Genuk, Semarang. Menurutnya, kerusakan jalan tersebut lantaran sudah membahayakan pemakai jalan dan menghambat aktivitas warga.

"Lubang yang ada di tengah jalan bisa menyebabkan kecelakaan. Apalagi kalau hujan deras, lubang jalan tidak terlihat. Sehingga kondisi jalan sangat berbahaya dan rawan kecelakaan. Saya sendiri sering terperosok ke dalam lubang jalan. Untungnya mobil saya tidak apa-apa," tuturnya, Kamis (25/2/2021).

Baca Juga

Penanganan Banjir Pantura, Ganjar Usulkan Anggaran Rp3,19 Triliun ke Pusat

Menurutnya, tingkat kerusakan jalan tersebut sudah cukup parah. Kerusakan terparah terdapat di sepanjang jalan antara daerah Genuk hingga Sayung. Banyak lubang jalan yang cukup luas dan dalam. Apabila tidak segera dilakukan perbaikkan bisa menyebabkan kecelakaan lalulintas.

"Saya berharap pemerintah segera memperbaikki jalan ini. Sebab arus lalulintas di jalan ini cukup ramai. Jangan sampai jalan ini memakan korban jiwa," katanya.

Senada, Purnomo (25) warga Sayung, Demak mengatakan, kerusakan jalan terjadi beberapa minggu lalu. Namun hingga saat ini belum diperbaiki.

Menurut dia, kerusakan jalan tersebut disebabkan medan jalan tidak kuat menopang beratnya kendaraan berat sarat muatan yang kerap melintas di jalur tersebut dan sering terendam air.

"Saya dan warga lain berharap pemerintah segera melakukan perbaikan secara menyeluruh jangan hanya tambal sulam. Perbaikan tambal sulam tidak bertahan lama," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni