get app
inews
Aa Text
Read Next : Padang Panjang Akhiri Masa Tanggap Darurat Bencana, Beralih ke Tahap Pemulihan

Waspadai Bencana Hidrometeorologi Basah dan Kering akibat Perubahan Iklim

Senin, 08 Agustus 2022 - 14:19:00 WIB
Waspadai Bencana Hidrometeorologi Basah dan Kering akibat Perubahan Iklim
Banjir di Pekalongan beberapa waktu lalu. (Antara)

JAKARTA,iNews.id - Kepala BNPB Suharyanto mengatakan tantangan bencana semakin kompleks akibat perubahan iklim. Menurutnya, bencana hidrometeorologi basah bisa terjadi bersamaan dengan bencana hidrometeorologi kering.

Bencana hidrometeorologi basah seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor. Sedangkan bencana kering seperti kekeringan juga kebakaran hutan.

“Tantangan risiko bencana ke depan semakin kompleks. Saat ini akibat perubahan iklim kita dapat melihat ragam bencana hidrometeorologi basah dan kering bisa terjadi dalam waktu bersamaan dalam suatu daerah,” kata Suharyanto pada Rakornas BMKG secara virtual, Senin (8/8/2022).

Suharyanto mengatakan kini pola musim berubah, sehingga dampak perubahan iklim semakin berasa di Indonesia. Oleh karena itu, langkah-langkah terintegrasi semakin dibutuhkan ke depan.

“Pencegahan dari hulu yang menjadi domain BMKG dan hilir yang menjadi ranah BNPB akan terus kita perkuat sehingga resiliensi besar bangsa berkelanjutan dapat kita wujudkan,” paparnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut