Wow Keren, US Army Main Musik Thek-Thek Banyumasan di Markas Banteng Raiders

SEMARANG, iNews.id – Ada yang menarik saat tentara Amerika Serikat (US Army) disuguhi bermacam kesenian daerah dan atraksi bela diri di Markas Yonif  Raider 400/BR, Srondol, Semarang, Rabu (13/10/2021) sore. Mereka ikut nimbrung bermain musik thek-thek atau kentungan Banyumasan.

Ternyata sebanyak tujuh personel  US Army yang tergabung Security Force Assitance Brigade (SFAB) itu tampil atraktif memainkan alat musik kentungan. Sontak aksi mereka mendapat aplaus dari penonton yang kebanyakan dari para prajurit Banteng Raiders bersama keluarga.

Baca Juga

Kisah Sugiarno Nyaris Ditembak dan Dipenggal Tentara Jepang saat Pertempuran 5 Hari Semarang

Musik thek-thek salah satu yang ditampilkan dalam perkenalan kesenian khas daerah bagian dari rangkaian kegiatan latihan bersama MTT SFAB Gelombang-3 US Army - Indonesia Army  yang digelar selama dua minggu,  4-17 Oktober 2021.

Selain musik thek-thek, mereka juga dihibur dihibur berbagai kesenian khas daerah lainnya seperti tari kecak, barongan, angklung, atraksi seni bela diri pencak silat Merpati Putih hingga drum band genderang suling Banteng Raiders.

Baca Juga

Serbuan Brimob dan Polda Jateng Bikin Terkejut Komandan Yonif Raider 400/BR

Major Eric Cannon mengatakan, seluruh personel US Army merasa sangat senang dengan ditampilkannya beberapa kesenian dan suatu kehormatan atas sambutan yang diberikan oleh seluruh prajurit dan Persit Yonif Raider 400/BR.

Baca Juga

Masuk Markas Banteng Raiders, Tentara AS Disambut Tari Gambyong

“Saya sungguh merasa terhormat bisa diundang ke sini di antara keluarga prajurit untuk menyaksikan sebuah pertunjukan yang sangat hebat dari kesenian Jawa beserta kisah yang diceritakan,” kata Cannon.

Dia mengatakan atraksi yang ditampilkan sangat luar biasa. Bahkan dia mengaku tidak terpikirkan bahwa tentara (TNI) bisa melakukan hal seperti itu yakni menari, bermain musik hingga melaksanakan pemecahan bata hingga besi.

Baca Juga

Banteng Raiders, Pasukan Pemukul Kodam IV/ Diponegoro yang Disegani Kawan maupun Lawan

“Saya sangat berterima kasih kepada para prajurit atas upayanya sepanjang waktu untuk berlatih dan memperagakan (budaya) Ini benar benar satu satunya jalan agar kami dapat mengingat (memori)  di sepanjang hidup kami. Ini lebih dari sekedar apa yang kami bayangkan tentang cerita apa arti sebuah keramahan,” katanya.

Editor: Ahmad Antoni