Zahra Rahmadini Bocah Lumpuh pada Tulang Belakang Mulai Dirawat di RS, Begini Kondisinya

TEGAL, iNews.id – Zahra Rahmadini (13) mulai menjalani pemeriksaan medis di RSUD Kardinah Kota Tegal. Warga Debong Tengah, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal itu mengalami kelumpuhan pada tulang belakang.

Pemeriksaan medis Zahra difasilitasi tim medis Puskesmas Tegal Selatan dengan didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Tegal, Bajari dan Lurah Debong Tengah Iwan ST dibawa ke RSUD Kardinah untuk menjalani serangkaian pemeriksaan dari dokter spesialis anak, dari cek darah termasuk rongent.

Baca Juga

Kisah Pilu Zahra, 13 Tahun Terbaring di Tempat Tidur akibat Kelainan Tulang Belakang Bengkok

Sambil menunggu diagnosa, Zahra saat ini menjalani rawat inap di Ruang Wijaya Kusuma RSUD Kardinah bersama Ibunya Tasbikha.

"Wali Kota Tegal ( Dedy Yon Supriyono) dan Dinas Sosial sudah memberikan support bagus untuk ananda Zahra ini. Sekarang sudah mendapatkan pemeriksaan dari dokter spesialis. Kita tinggal menunggu diagnosa," katanya dikutip dari iNewsTegal.id, Jumat (26/8/2022). 

Baca Juga

Harga Telur Ayam di Tegal Setiap Hari Naik, Pedagang dan Pembeli Mengeluh

Penyuluh Sosial Madya Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Kementerian Sosial, Nurul Chomariah Budi Utami yang menyempatkan hadir ikut memonitor pemeriksaan Zahra di RSUD  Kardinah Kota Tegal.

Baca Juga

Tradisi Sedekah Laut, Nelayan Kota Tegal Larung 7 Kepala Kerbau

Nurul mengatakan, sementara Zahra menunggu diagnosa dari dokter anak apakah perlu untuk dikonsultasikan dengan dokter terkait mungkin, mungkin dokter tulang, dokter saraf dan sebagainya. 

"Untuk lainnya (selain medis) nanti kita akan mengkomunikasikan lebih lanjut apakah Ananda Zahra butuh untuk kursi roda yang multiguna untuk akses mereka di rumah nantinya," ungkap Nurul.

Baca Juga

Cerita Inspiratif UMKM Hidroponik Tegal, Bisa Santuni Yatim dan Gandeng Pemuda jadi Petani

Selain itu, Nurul minta suportnya kepada Dinas Sosial Kota Tegal mengupayakan untuk orang tua Zahra terutama Bapaknya  agar bisa bekerja di Kota Tegal. Hal itu agar tidak kerepotan.

Editor: Ahmad Antoni