Ziarah ke Makam Soeharto, Letjen Maruli Simanjuntak : Sesepuh di Kostrad

KARANGANYAR, iNews.id - Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak bersama rombongan berziarah ke makam Presiden kedua Indonesia Soeharto di Astana Giribangun Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (11/3/2022) petang. Turut mendampingi Bupati Karanganyar Juliyatmono.

Selain itu juga didampingi pengelola Makam Astana Giribangun. Tiba di lokasi, Maruli langsung memasuki ruang makam Soeharto dan Tien Soeharto untuk doa bersama. Maruli juga memberikan karangan bunga untuk seniornya, Soeharto yang merupakan Pangkostrad pertama.

Baca Juga

Cek Satuan, Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak Datangi Brigif 06 Sukoharjo

Dia menuturkan, ziarah ke makam Seoharto ini dalam rangka memperingati HUT ke-61 Kostrad yang jatuh pada 6 Maret. Kegiatan ziarah ke makam Soeharto sebagai sesepuh di Satuan Kostrad sudah menjadi tradisi dilakukan secara rutin setiap tahun di Astana Giribangun Karanganyar.

Menurutnya, makna dari ziarah tersebut untuk mengingatkan bagaimana kiprah Soeharto yang menjadi sejarah nasional. "Kami juga bisa dikatakan ada hubungan khusus dengan beliau di Kostrad. Beliau adalah yang pertama membuat tokoh berperan dan luar biasa dalam pengabdian," ujar Maruli di lokasi.

Baca Juga

Pangkostrad Letjen Maruli Terima Brevet Intai Tempur

Hal tersebut, kata dia menjadi poin penting di pasukan Kostrad. Dia berharap dengan kegiatan ziarah tersebut dapat mengingatkan kembali khususnya generasi generasi menerus untuk mengabdi lebih baik kepada negara.

Sementara itu, satuan tersebut dahulu bukan bernama Kostrad, tetapi Cadangan Umum Angkatan Darat (Caduad) dan Mayjen TNI Soeharto ditunjuk menjadi Panglima Korra I Caduad.

Pangkostrad bersama jajaran dalam kunjungan kerja di Jawa Tengah, selain ziarah ke makam Soeharto di Astana Giribangun Karanganyar, juga ke Markas Brigif 06/Trisakti Balajaya dan Batalyon 413 di Sukoharjo. Sedangkan, sebelumnya juga mengunjungi Markas Para Reder 503 Mayangkara Mojokerto Jatim.

Editor: Kurnia Illahi