Soto Bangkong, salah satu makanan khas Semarang yang enak bikin ketagihan. (foto IG soto_bangkong_semarang)

SEMARANG, iNews.id -10 makanan khas Semarang ini wajib untuk dicoba saat Anda berkunjung di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah. Semarang merupakan salah satu kota yang menawarkan banyak destinasi wisata kuliner khas yang enak dan populer. 

Makanan khas Semarang yang populer tak hanya lumpia. Ada banyak sekali makanan khas Semarang yang populer lainnya seperti garang asem, tahu gimbal, tahu pong, hingga bandeng presto yang juga wajib dicoba. Berkunjung ke suatu daerah tak lengkap rasanya jika tidak mencoba makanan khasnya. 

Makanan-makanan khas tersebut ada yang secara langsung lahir di tanah Semarang maupun hasil akulturasi dari sejumlah budaya. Berikut makanan khas Semarang yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Tahu Gimbal
Dari namanya saja sudah terlihat bahwa tahu gimbal adalah olahan yang terdapat tahu dan gimbal dalam penyajiannya. Namun lebih dari itu, lantaran terdapat potongan lontong dan kol yang disiram bumbu kacang dan petis dalam satu porsinya.
Jika belum kenal apa itu gimbal, maka gimbal adalah olahan udang yang diberi tepung, atau mirip dengan bakwan udang. Untuk menikmati satu porsi tahu gimbal, biasanya akan dinikmati dengan kerupuk udang yang terkenal renyah.
Di Semarang sendiri, kedai penjual tahu gimbal cukup menjamur, namun warung Pak H Edy menjadi yang direkomendasikan oleh pemerintah kota Semarang. Kamu bisa ke Jalan Pahlawan di depan departemen sosial Semarang untuk berkunjung ke warungnya pak H Edy.

2. Soto Bangkong
Soto bangkong adalah olahan soto yang terdapat di Rumah makan Jalan Brigjen Katamso Semarang. Nama bangkong sendiri diambil dari tempat pendirian dari soto yang telah ada sejak 1950 ini, yakni Perempatan Bangkong.
Perbedaan makanan asli Semarang ini adalah kuahnya yang bening walaupun warnanya agak cokelat. Soto yang disajikan dengan mangkuk kecil namun agak tinggi ini, diberi isian berupa suwiran ayam, irisan tomat, tauge, bihun, serta taburan bawang merah dan putih di atasnya.
Kuah dari soto ini bisa digabung dengan nasi maupun dipisahkan dari nasi, terserah sesuai selera. Untuk menambah rasa, bisa juga memesan tambahan seperti sate ayam, perkedel, sate telur puyuh, sate kerang, tahu, dan tempe.

3. Mie Kopyok
Mie kopyok adalah makanan dengan bahan utama mie lalu ditambah dengan tetelan daging dengan tambahan lauk berupa tahu dan kerupuk gendar. Gendar merupakan kerupuk yang terbuat dari adonan nasi dengan rasa renyah nan gurih. Nama mie kopyok bukanlah nama satu-satunya, karena ada nama lain yang melekat pada makanan ini, seperti mie lontong dan mie teng-teng.
Untuk nama terakhir diberikan karena dulunya makanan ini dijual dengan cara membunyikan piring sehingga menghasilkan suara “teng teng teng” untuk menarik pembeli dari gerobak-gerobak penjual. Selain mie, dalam satu porsi mie kopyok ditambah juga dengan irisan lontong, sehingga disebutlah mie lontong.
Pembuatannya hanyalah dengan mencelupkan mie basah dan kecambah ke dalam air mendidih, lalu menaruhnya di piring setelah irisan lontong dan tahu pong dimasukkan. Uniknya lagi, mie ini diberi kuah dengan bumbu putih yang telah diulek, lalu diberi tambahan irisan bawang goreng dan kecap di atasnya.

4. Lumpia Semarang
Sebagai Kota Lumpia, rasanya kalau berkunjung ke Semarang tanpa mencicipi lumpia serasa seperti belum pernah ke sana. Makanan ini dibuat dengan adonan tepung yang dibuat bundar kemudian diberi isian lalu dilipat dan digulung, baru digoreng di minyak panas. Isian dari makanan dengan nama lain Loenpia ini adalah daging ayam, bawang putih, telur orak-arik, ebi, kecap, potongan sayuran, bahkan rebung.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network