Salah seorang keluarga pasien Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Kota Pekalongan sedang mengurus biaya administrasi rawat inap. (Antara/HO-Humas Kota Pekalongan)

"Saat ini masyarakat cenderung mengabaikan protokol kesehatan sehingga hal tersebut rawan menimbulkan penyebaran Covid-19 makin mudah," katanya.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Indah Kurniawati mengatakan berdasar data di corona.pekalongankota.go.id disebutkan ada 42 kasus Covid-19.

Dari 42 kasus Covid-19 itu, kata dia, sebanyak 18 pasien dirawat dengan gejala sedang hingga berat dan 24 orang menjalani isolasi mandiri karena tanpa gejala atau gejala ringan.

"Untuk kasus meninggal ada satu orang namun karena kormobid atau penyakit penyerta," kata Indah Kurniawati.

Dikatakan, pihaknya telah mempersiapkan langkah-langkah seperti meminta rumah sakit menyiapkan ruang isolasi perawatan dan puskesmas mengaktifkan kembali kegiatan testing, tracing, dan treatment.

"Harapannya satgas jogo tonggo mulai aktif dan turut mengkampanyekan protokol kesehatan minimal 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak," katanya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network