"Yang masih mengungsi ada 70 perse. Ini ketinggian di jalan raya sekitar 30 sentimeter, kalau di rumah ada 1-1,5 meter," ucapnya lagi.
Untuk mengurangi debit banjir di pemukiman, sejumlah warga bahkan sampai menjebol pembatas beton di jalur Pantura. Akibatnya, arus air cukup deras mengalir menerjang jalan nasional. Meskipun banjir mulai surut, ketinggian permukaan air di lokasi pemukiman terdalam masih mencapai 1 meter, khususnya di kawasan Dukuh Kedungbanteng, Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, sehingga warga belum dapat kembali ke rumah mereka.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait