Atas peristiwa tersebut, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus menginstruksikan sekolah setempat untuk menghentikan sementara aktivitas belajar mengajarnya sambil menunggu hasil tes usap tenggorokan.
Sementara pihak sekolah SMP 3 Jekulo memastikan tidak ada siswa yang kontak dengan guru tersebut di sekolahan karena pembelajaran dilaksanakan secara daring.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait