“Kami selalu khawatir jika terjadi hujan deras dan sungai meluap,” kata Slamet, warga yang masih tinggal di tepi Sungai Klawing, Kamis (24/3/2022).
Sementara, Pemkab Purbalingga melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan melakukan rekonstruksi agar aliran sungai tidak langsung menabrak permukiman.
“Meningkatnya debit air sungai mengakibatkan erosi sepanjang 300 meter dan mengancam puluhan rumah,” kata Kepala BPBD Purbalingga, Umar Fauzi.
“Warga yang tinggal di tepi sungai kami minta lebih waspada dan tidak tinggal di rumah jika sungai meluap,” katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Kabupaten Purbalingga pemkab purbalingga erosi luapan sungai bangunan rumah intensitas hujan hujan deras sungai meluap
Artikel Terkait